Harga Daging Sapi di Pasar Kranggot Kota Cilegon Tetap Tinggi, Ini Penyebabnya

28 Maret 2022, 17:09 WIB
Suasana Pasar Kranggot Kota Cilegon dimana harga daging sapi masih tinggi yakni sebesar Rp130 ribu per kilogram, Senin 28 Maret 2022. /Kabar Banten/Himawan Sutanto

KABAR BANTEN - Menjelang Ramadhan yang hanya tinggal beberapa hari lagi, harga daging sapi di Pasar Kranggot Kota Cilegon masih tinggi.

Bahkan diprediksi harga daging sapi di Pasar Kranggot Kota Cilegon tersebut bakal mengalami kenaikan. Hingga hari ini, harga daging sapi masih dikisaran Rp130 ribu perkilogram.

Kepala UPT Pasar Kranggot Kota Cilegon, Aceng Syarfudin ketika dikonfirmasi mengatakan, harga daging sapi yang tinggi tersebut terjadi sejak sebulan yang lalu.

“Iya, sudah sebulan, sejak ada demo, harga daging sapi di pasar Kranggot Cilegon, masih dikisaran Rp 130 ribu per kilo. Bahkan menjelang ramadhan hanya beberapa hari lagi, diprediksi akan naik,”katanya, Senin 28 Maret 2022.

Ia menuturkan, harga daging kemungkinan bisa naik menjadi Rp140 ribu, perkilogram.

Dimana penyebab harga daging sapi naik adalah harga dari distributor yang sudah naik duluan,karena para distributor tersebut melakukan impor.

“Iya, harga daging sapi bakal naik di ramadhan, karena dagingnya impor. Nggak tahu dari negara mana. Kalau impor bicara pajak dan lainnya tentu butuh operasional besar,” ujarnya.

Penyebab harga daging sapi yang naik juga antara lain pasokan yang tidak normal alias dikurangi dari jumlah barang.

“Perihal masih tingginya harga daging segar dari pedagang, kami mendapat Informasi kurangnya pasokan dan harga tingginya dari pihak menyuplai hewan ternaknya,” tutur Aceng.

Saat ini, kata Aceng, untuk jumlah pasokan mengalami penurunan mulai dari 2 sampai 4 ekor sapi yang biasanya untuk wilayah Kota Cilegon.

“Yang biasanya kebutuhan normal 10 ekor, saat ini turun menjadi 8 - 6 ekor. Sehingga tidak mencukupi pasokan dan harga menjadi tinggi,” ucap Aceng.

Selain harga daging yang diprediksi naik, barang-barang lainnya yang kemungkinan naik adalah bumbu dapur serta gula pasir

“Kalau ada acara tradisi, biasanya naik. Tapi nggak terlalu besar, karena kebutuhan meningkat, kemudian suplly di kami ini minim, jadi wajar dan sudah hukum pasar,” ungkapnya.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler