Baru Diresmikan, Berikut Fakta Menarik Jembatan Aria Wangsakara di Kota Serang

30 Maret 2022, 08:24 WIB
Jembatan Aria Wangsakara yang membentang di atas Tol Tangerang-Merak. /Dok. Biro Adpim Pemprov Banten/

KABAR BANTEN - Jembatan Aria Wangsakara baru saja diresmikan Gubernur Banten Wahidin Halim, Selasa 29 Maret 2022 malam.

Peresmian Jembatan Aria Wangsakara yang berada di ruas Jalan Syekh Nawawi Albantani, Kelurahan Banjaragung, Cipocok Jaya Kota Serang ini berlangsung meriah ditandai dengan kesenian rampak bedug serta pesta kembang api.

Berikut fakta-fakta menarik tentang Jembatan Aria Wangsakara yang baru saja diresmikan tadi malam;

Baca Juga: Rusak Akibat Sungai Cisangoma Meluap, TNI dan Warga Gotong Royong Bangun Jembatan Sementara

1. Sebelumnya bernama Jembatan Bogeg

Aria Wangsakara dipilih menjadi nama baru jembatan yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Jembatan Bogeg.

Gubernur Banten Wahidin Halim mengungkapkan, Aria Wangsakara ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada tahun 2021. 

Aria Wangsakara merupakan menantu Sultan Abdul Mufakir, cucu dari Prabu Surosowan, serta aktif juga sebagai imam besar sekaligus ulama besar kalau itu.

"Beliau ditugaskan oleh Sultan untuk mempertahankan perbatasan Tangerang melawan belanda. Aktivitas dan sepak terjangnya juga sudah tidak diragukan lagi, kemudian beliau dinobatkan sebagai salah satu Pahlawan Nasional," ungkap Gubernur WH.

"Sebagai bentuk penghargaan kami kepada jasa Pahlawan Nasional, jembatan ini dinamakan menjadi jembatan Aria Wangsakara," ujar Gubernur Banten, menambahkan.

2. Jembatan terlebar

Jembatan Aria Wangsakara ini diklaim sebagai jembatan terlebar di Indonesia

Terdiri atas dua jalur, memiliki panjang 78 meter dan lebar 33,8 meter dengan delapan lajur jalan, yang setiap jalurnya terdiri atas empat lajur jalan yang akan memperlancar kendaraan.

"Insya Allah dengan lebar 33,8 meter, Jembatan Aria Wangsakara menjadi jembatan terlebar di Indonesia saat ini," ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Banten Arlan Marzan, saat peresmian.

Jembatan yang berada di atas Tol Tangerang-Merak ini merupakan akses yang menghubungkan berbagai pusat kegiatan dari terminal, Polda Banten, KP3B, Kantor Kejati Banten, Banten International Stadium (BIS), kawasan pendidikan, bendungan Sindangheula dan RSUD Banten.

Jalan ini juga merupakan jalan arteri, menuju Kabupaten Pandeglang dan Lebak.

3. Anggaran dan spesifikasi

Jembatan Aria Wangsakara dibangun dengan anggaran Rp 164,9 miliar yang dilaksanakan Dinas PUPR Provinsi Banten dengan mekanisme tahun jamak (multiyears).

Kontraktor pelaksana pembangunan jembatan ini adalah PT Pembangunan Perumahan (PP) (Persero) Tbk, dengan konsultan pengawas PT Anugrah Prida Pradana dan PT Dwi Karsa.

Menggunakan konstruksi steel box, jembatan ini sudah melalui uji muat 12 truk tronton muatan penuh sekitar 400 ton atau 70 persen dari kapasitas beban muatan jembatan.

4. Rekor Muri

Jembatan Aria Wangsakara merupakan jembatan dengan hiasan ornamen batik etnik terbesar.

Hal itulah yang membuat Jembatan Aria Wangsakara ini diganjar rekor dunia Muri yang diberikan oleh Musium Rekor Dunia-Indonesia, pada peresmiannya.

Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten Arlan Marzan mengungkapkan, ornamen jembatan yang digunakan yaitu motif batik Banten Singayaksa dan Mandalika.

Kemudian pada railing jembatan menggunakan motif batik Banten Pamarangge.

Adana ornamen tersebut membuat Jembatan Aria Wangsakara terlihat begitu indah dan megah.

5. Solusi atasi Kemacetan

Sebelumnya Jembatan Bogeg dikenal sebagai biang kemacetan, khususnya pada pagi dan sore hari.

Kemacetan kerap kali terjadi karena jembatan yang sangat sempit karena hanya memiliki lebar 5 meter.

Tak pelak kendaraan pun seringkali harus bergantian untuk melewati jembatan tersebut.

"Kondisi jembatan Bogeg yang lama dengan lebar yang cukup sempit hanya 5 meter kondisinya kurang mendukung terhadap lalu lintas transportasi," ujar Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten Arlan Marzan.

Baca Juga: Pendangkalan Cibanten, Pemkot Serang Minta Pemprov Banten Lakukan Pengerukan

"Bahkan menjadi salah satu penyebab kemacetan yang parah yang banyak dikeluhkan oleh masyarakat Banten, khususnya Kota Serang," ujarnya, menambahkan.

Arlan menuturkan, berdasarkan arahan dari Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, pembangunan jembatan ini menjadi program skala prioritas pembangunan daerah.

Jembatan Aria Wangsakara ini diyakini sebagai solusi mengatasi kemacetan di lokasi tersebut.***

Editor: Rifki Suharyadi

Tags

Terkini

Terpopuler