Dulunya Kekeringan Kini Berlimpah Air, Nasib Lingkungan Cipala Kota Cilegon Bikin Iri Lingkungan Sebelah

13 Mei 2022, 17:00 WIB
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian foto bersama sejumlah pejabat lain, di instalasi SPAM di Lingkungan Cipala, Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Jumat 13 Mei 2022. /Kabar Banten/Sigit Angki Nugraha

KABAR BANTEN – Sejumlah warga yang tinggal di sejumlah titik di puncak perbukitan Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, iri dengan nasib warga di Lingkungan Cipala, Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon.

Sebab, setelah puluhan tahun sama-sama mengalami kekeringan, warga di Lingkungan Cipala, Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, kini berlimpah air.

Mereka berharap agar Pemkot Cilegon melakukan hal sama layaknya di lingkungan tersebut, yakni membuat saluran air bersih untuk warga Lingkungan Cipala.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum Cilegon Mandiri, atau Perumda Air Minum CM, Taufiqurrahman Husein, dalam acara peresmian Sistem Penyediaan Air Minum atau SPAM di Lingkungan Cipala, Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Jumat 13 Mei 2022.

Hadir pada acara itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta, serta Sekda Cilegon Maman Mauludin.
Hadir pula Direktur Pengembangan Usaha Iip Arief Budiman, Deputi General Manager Bidang Umum PLTU Suralaya Power Generator Unit atau PGU Hadi Susanto.

Curhatan warga perbukitan Kecamatan Pulomerak itu, ia ungkapkan saat memberikan sambutan dalam acara tersebut.

Kata Taufiqurrahman Husein, warga di permukiman lain seperti di Lingkungan Tembulun, Sumur Pring, serta Gunung Batur, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, iri dengan nasib warga Lingkungan Cipala.

“Di sini sudah teralirkan air bersih, tapi di titik-titik permukiman lain belum. Ini membuat mereka iri,” katanya.

Menurut Taufiqurrahman Husein, pada dasarnya ada SPAM di Lingkungan Cipala merupakan kabar baik untuk warga Lingkungan Tembulun, Sumur Pring, serta Gunung Batur, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon.

Sebab dengan adanya SPAM di Lingkungan Cipala, maka pihaknya bisa sesegera mungkin membuat jaringan air berikutnya menuju lingkungan-lingkungan tersebut.

“Karena itulah, atas izin dari Pak Wali, kami akan segera membangun jaringan air ke permukiman di lingkungan-lingkungan tersebut,” ujarnya.

Pada kesempatan itu pula, Taufiqurrahman Husein berterima kasih kepada PT KTI, PLTU Suralaya PGU, serta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman atau Perkim Kota Cilegon.

Karena atas kerja sama pihak-pihak tersebut, akhirnya Lingkungan Cipala yang selama ini dilanda kekeringan bisa teraliri air.

“Saya ucapkan terima kasih kepaa PT KTI, PLTU Suralaya, juga Dinas Perkim. Jika tidak ada mereka, maka masyarakat Cipala masih mengalami kekeringan,” tuturnya.

Terkait hal ini, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengatakan jika warga di Lingkungan Cipala, Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak, patut bersyukur.

Sebab setelah puluhan tahun mengalami kekeringan, akhirnya mereka bisa berlimpah air setelah dibangun SPAM.

“Makanya bapak-bapak, ibu-ibu, doakan Pemkot Cilegon untuk bisa terus mensejahterakan rakyat. Jangan lupa bersyukur, sebab penantian selama ini akhirnya terkabulkan,” ucapnya.

Terkait nasib sejumlah lingkungan lain yang masih kekeringan, Helldy Agustian mengaku telah memikirkannya.

Menurut Helldy Agustian, ia mempunyai kenalan yang bisa membuat saluran air tanpa membutuhkan infrastruktur bermodal mahal.

“Saya punya teman, dia tahu ilmu tentang mengalirkan air tanpa instalasi listrik. Nanti ilmu dia akan diterapkan untuk mengalirkan air ke lingkungan-lingkungan lain yang saat ini masih kekeringan,” katanya.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler