Pemkot Manado Datangi Kota Cilegon, Tiru Pengolahan Sampah dan Produksi BBJP

23 Juli 2022, 17:38 WIB
Plt. Kadis LH Kota Cilegon, Ahmad Aziz Setia Ade saat memaparkan kerja mesin pengolahan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) kepada rombongan Pemkot Manado, Jumat 22 Juli 2022. /Dokumen Kominfo Pemkot Cilegon

KABAR BANTEN - Pemerintah Kota atau Pemkot Manado mendatangi Pemkot Cilegon guna belajar pengolahan sampah dan bahan bakar jumputan padat (BBJP).

Plt.Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkot Cilegon, Aziz Setia Ade ketika di konfirmasi membenarkan adanya kunjungan dari Pemkot Manado.

“Iya, benar, kemarin ada kunjungan dari Pemkot Manado ke Pemkot Cilegon untuk belajar pengolahan sampah dan BBJP,” kata Ahmad Aziz Setia Ade, Sabtu, 23 Juli 2022.

Ia menuturkan, selain datang dan diskusi mengenai persampahan, rombongan Pemkot Manado juga meninjau lokasi TPSA Bagendung milik Pemkot Cilegon.

“Selain diskusi masalah sampah, rombongan Pemkot Manado yang dpimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Manado Atto M.R.Bulo, juga meninjau TPSA Bagendung,” ujarnya.

Kondisi sampah di Kota Cilegon, kata dia, sebelum dan sesudah ada pengolahan sampah menjadi bahan bakar jumputan padat (BPJP), yang memungkinkan kedepannya tidak diperlukan lagi perluasan lahan TPSA.

“Di Kota Cilegon, sampah yang dihasilkan per harinya kurang lebih 120 Ton, kalau tidak ada pengelolaan sampah di hilirnya, maka sampah akan terus menumpuk di TPSA Bagendung, dan lahan yang tersedia saat ini juga tidak akan menampung,” tutur Ahmad Aziz Setia Ade.

“Dengan adanya BPJP PLANT yang sedang dibangun ini, dengan kapasitas pengolahan sampah 30 Ton dapat menghasilkan BPJP 10 Ton perharinya, maka kedepan tidak diperlukan lagi perluasan lahan TPSA," sambung Ahmad Aziz Setia Ade.

Asisten II Sekda Kota Cilegon, Tb.Dikrie Maulawardhana yang turut hadir dalam kesempatan itu mengatakan, pengelolaan sampah menjadi BPJP di awali dengan adanya kesepakatan bersama antara Pemkot Cilegon dengan PT Indonesia Power Suralaya.

“Selanjutnya untuk meningkatkan PLANT BPJP, pihak PT PLN memberikan bantuan 10 milyar dalam bentuk bangunan dan peralatan mesin, yang nantinya akan dihibahkan ke Pemkot Cilegon,” tuturnya.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Manado, Atto M.R.Bulo mengatakan, pelaksanaan program kegiatan pengolahan sampah di kotanya menjadi baik dan professional.

"Perlu kiranya kami berkunjung ke Pemkot Cilegon yang sudah baik dalam pengelolaan sampah dan menghasilkan cuan,” tuturnya.

Volume sampah di Manado, kata dia, mencapai 240 Ton per harinya, dan tidak harus terus memperluas TPSA. Oleh karena itu Pemkot Manado akan belajar mengolah sampah menjadi bahan bakar.

“Di Manado, volume sampah mencapai kurang lebih 240 Ton per hari, sampai saat ini belum ada pengolahan sampah di TPSA, sehingga kami belajar ke Pemkot Cilegon bagaimana mengolah sampah itu menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat,” ucapnya.

Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian yang sedang berada dalam perjalanan pulang dari Kota Salatiga menyempatkan waktu untuk menyapa rombongan dari Pemkot Manado melalui telepon selular dengan sambungan Video Call.

“Selamat datang di Kota Cilegon, semoga hasil studinya dapat bermanfaat untuk Pemerintah Kota Manado,” ungkap Helldy Agustian.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler