Cegah Generasi Stunting, Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat, 2 Kampung KB di Kota Cilegon Dibentuk

3 Agustus 2022, 23:02 WIB
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian didampingi Deputi Bidang Dalduk BKKBN hingga Plt Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten mengunting pita peresmian Kampung KB di Kota Cilegon, Rabu 3 Agustus 2022. /Dokumen BKKBN Banten

KABAR BANTEN – Kampung Keluarga Berkualitas atau Kampung KB diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Selain itu, keberadaan Kampung KB juga diharapkan dapat mencegah hingga mendeteksi potensi lahirnya anak stunting.   

“Melalui Kampung KB, diharapkan dapat mendeteksi potensi lahirnya anak stunting dimulai dari level terkecil dengan pendataan mandiri,” ujar Deputi Bidang Dalduk BKKBN, Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiarto, saat menghadiri pembentukan Kampung KB Kemangi Kelurahan Kota Bumi Kecamatan Purwakarta dan Kampung KB Sakura Kelurahan Gerem Kecamatan Grogol Kota Cilegon, Rabu 3 Agustus 2022.

Bonivasius juga mengapresiasi Wali Kota Cilegon atas kecepatan dan komitmen terhadap program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Banggakencana) dan penurunan stunting di Kota Cilegon.

“Pentingnya menurunkan stunting menjadi 14 persen sampai dengan 2024, merupakan upaya pencegahan atas lahirnya generasi stunting di tahun 2045, dimana menurut para ahli ekonomi, Indonesia memasuki masa Indonesia Emas,” ujarnya.

Bonavasius menyampaikan, dalam Inpres Nomor 03 tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas, Kampung KB urusannya bukan hanya Keluarga Berencana.

“Kampung KB, bukan hanya Keluarga Berencana, tapi juga ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial dan budaya hingga agama sehingga perlu adanya sinergitas antar program pembangunan lainnya,” ujar Deputi Bidang Dalduk BKKBN tersebut pada kegiatan peresmian 2 Kampung KB yang digelar di Lapangan Sepak Bola Serdang Kota Cilegon, Rabu 3 Agutus 2022.

Hadir pada kegiatan tersebut Plt Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten,  Wali Kota Cilegon, Muspida Kota Cilegon, Kepala DP3AKB Kota Cilegon, Direktur RS Krakatau Medika, Ketua MUI Kota Cilegon, Lurah dan Camat di Kota Cilegon, PKK Kota Cilegon, Kader serta warga sekitar.

Kepala DP3AKB Kota Cilegon, Agus Zurkarnain mengatakan, dengan dibentuknya Kampung KB Kemangi Kelurahan Kota Bumi dan Kampung KB Sakura di Kelurahan Gerem Kota Cilegon diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Terbentuknya 2 Kampung KB ini, diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program Banggakencana serta program pembangunan berbagai sektor lainnya sehingga mewujudkan keluarga kecil berkualitas,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian mengapresiasi para kader yang telah berjuang di lini bawah atas keberhasilan menurunkan angka stunting di Kota Cilegon dari 29 persen menjadi 20,4 persen.

“Sesuai instruksi Presiden Jokowi, target tersebut harus diturunkan menjadi 14 persen sampai dengan 2024, masih tersisa kurang lebih 6 persen laga. Ini tidak bisa hanya dikerjakan oleh DP3AKB Kota Cilegon sendirian, namun harus bersama-sama baik di tingkat RT, RW dan lurah hingga lintas sektor lainnya,” ujar Helldy.

Heldy mengungkapkan, Kampung KB mempunyai peran penting dalam melahirkan kader-kader unggul Cilegon 2045.

“Diharapkan, tahun 2024 Kota Cilegon melahirkan SDM unggul, berkualitas dan mampu bersaing,” ujarnya.

Helldy Agustian juga mengajak semua pihak berjuang bersama dan berkolaborasi menjadi super tim membangun Kampung Keluarga Berkualitas untuk kemajuan Kota Cilegon kedepannya.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler