SDN 12 Cilegon Terbakar, Sekda Cilegon Datangi Lokasi, Maman Mauludin: Kita Bangun Kembali

5 Oktober 2022, 22:20 WIB
Sekda Cilegon Maman Mauludin saat mengunjungi SDN 12 Cilegon yang terbakar, Rabu 5 Oktober 2022. /Kabar Banten /Himawan Sutanto

KABAR BANTEN - Sekolah Dasar Negeri atau SDN 12 Cilegon yang terletak di lingkungan Tumenggung, Kelurahan Jombangwetan, Kecamatan Jombang, terbakar, Rabu 5 Oktober 2022 dinihari, sekitar pukul 02.30 WIB.

Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa kebakaran di SDN 12 Cilegon tersebut menghanguskan 3 ruangan. Dimana dua ruangan kelas, yakni kelas 2 dan kelas 6, ditambah ruangan kantin.

Saksi kejadian yang merupakan penjaga sekolah SDN 12 Cilegon, Rijal mengatakan, dirinya hendak melaksanakan shalat tahajud, namun terdengar suara seperti hujan turun.

“Sekitar pukul 02.30 WIB, saya terbangun hendak melaksanakan shalat tahajud. Saya mendengar seperti suara hujan yang baru turun. Begitu saya keluar, api sudah menyala besar di ruangan kantin dan merembet ke kelas,” kata Rijal.

Ia menuturkan, atas kejadian tersebut, dirinya langsung spontan menelpon Damkar. Namun mobil Damkar tidak bisa masuk karena akses jalan yang kecil.

“Mobil Damkar datang, kemudian tidak bisa masuk lokasi. Setelah cukup lama, akhirnya bisa dilakukan pemadaman ke ruangan yang terbakar,” ujarnya.

Sekolah SDN 12 Cilegon, dikabarkan berdiri sejak tahun 1983, namun belum direnovasi secara menyeluruh.

Hanya beberapa rombongan belajar yang sudah direnovasi, sementara yang lama, atapnya masih terbuat dari kayu.

Kepala Bidang Pengelolaan Kebakaran dan Inspeksi pada Damkar Cilegon, Pedrosio Pinto mengatakan, pihaknya menerima laporan dari Ibu. Lisnawati. Dimana, ada sebuah persitiwa kebakaran.

“Iya, kami menerima laporan, tapi akses jalan masuk, sehingga harus membuat sambungan pada pipa yang akan menyemprotkan air,” kata Pedrosio Pinto.

Ia melanjutkan, dalam peristiwa kebakaran tersebut, pihaknya memberangkatkan 3 unit mobil Damkar, Pos Citangkil 1 unit, Pos Purwakarta 1 unit, dengan total 5 unit. Adapun ruangan yang terbakar meliputi 3 ruang kegiatan belajar mengajar.

“2 ruang kelas yakni kelas 2 dan kelas 6, 1 ruang kantin, 1 ruang buku, Dan kerugian ditaksir Rp 500 juta,” tuturnya.

Sekda Cilegon Maman Mauludin yang datang di lokasi mengatakan, pihaknya akan membangun kembali gedung yang terbakar tersebut.

“Kami bertindak cepat, akan bangun kembali. Supaya kegiatan belajar mengajar tidak terganggu. Pakai dana tak terduga, sekitar Rp500 juta dan ditargetkan 50 hari,” ungkapnya.***

 

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler