KABAR BANTEN - Antara mitos dan fakta di masyarakat, nampaknya masih sering terjadi kekeliruan, seperti kebiasaan ketika sedang menstruasi atau haid.
Banyak orang yang beranggapan jika sedang menstruasi memiliki banyak pantangan dan dianjurkan untuk melakukan atau bahkan mengonsumsi sesuatu.
Hal itu dipercaya untuk melancarkan menstruasi pada seseorang dan mempercepat proses haid tersebut.
Baca Juga: Minim Promosi, Pengelolaan Pariwisata Kota Serang Belum Maksimal
Namun ternyata, beberapa larangan atau pantangan terhadap menstruasi tersebut justru kebalikannya.
Seperti mengutip dari akun instagram @sehatyuks.id, ada beberapa larangan dan pantangan yang tidak boleh dilakukan oleh wanita yang sedang menstruasi.
Misalnya mengonsumsi fast food atau makanan cepat saji, yang memang kadang kala wanita menstruasi menginginkan makanan tersebut.
Sebetulnya, mengonsumsi makanan cepat saji bukanlah hal yang tepat ketika menstruasi melanda.
Sebab, di dalam makanan tersebut mengandung cukup banyak garam yang bisa membuat perut semakin kembung bahkan melilit.
Baca Juga: 10 Tempat Wisata Paling Hits di Kediri, Cocok untuk Liburan Akhir Tahun
Kemudian, minum air soda yang sering dilakukan oleh para wanita ketika sedang menstruasi.
Dengan tujuan memperlancar dan mempercepat proses haid supaya semua darah kotor keluar dengan mudah.
Namun, kebiasaan minum soda saat menstruasi dapat mengakibatkan darah haid tertinggal di dinding rahim.
Hal itu pun dapat menyebabkan pembentukan kista dan lebih parahnya lagi dapat memicu timbulnya sel kanker.
Baca Juga: Desakan Pelantikan Kepala Sekolah dan Pengawas SMAN dan SMKN di Banten Meluas
Selain itu, memperhatikan makan juga sangat penting dan jangan sampai telat, karena pada saat menstruasi kamu akan kehilangan cukup banyak energi.
Makanya setiap kali wanita yang menstruasi pasti memiliki perubahan pada fisiknya, misal menjadi pucat, lemas, lunglai, dan emosi yang tidak terkontrol.
Selanjutnya, begadang sangat tidak dianjurkan bagi wanita yang sedang mentruasi, karena akan menganggu kesehatan pada tubuh, dan berdampak tidak baik, hingga efek yang berkepanjangan. ***