Sejarah Kesaktian Pangeran Aryadillah, Penuh Dengan Nuansa Gaib yang Menakjubkan

14 Februari 2023, 16:13 WIB
Illustrasi Sejarah Kesaktian Pangeran Aryadillah, Penuh Dengan Nuansa Gaib yang Menakjubkan /YouTube /Keramat Wali

KABAR BANTEN - Aryadillah, seorang pangeran atau panglima tertinggi di tanah Banten, adalah sosok ternama yang dikenal memiliki ilmu kesaktian yang tinggi atau kini dikenal dengan istilah jawara.

Masyarakat Banten mengenal sebuah cerita rakyat yang mengisahkan seorang tokoh bernama Pangeran Aryadillah, riwayat tokoh ini penuh dengan nuansa gaib.

Baca Juga: Tepi Sawah Coffe And Food, Ngopi Santuy di Pinggir Sawah View Keren Banget

Seperti dikutip kabarbanten.com dari kanal YouTube Keramat Wali, berikut sejarah dan kesaktian Pangeran Aryadillah.

Kabarnya Pangeran Aryadillah adalah anak Sultan Maulana Hasanuddin dari istri jin. Pangeran Aryadillah juga dikenal memiliki ilmu kesaktian yang tinggi atau kini dikenal dengan istilah jawara.

Dalam kehidupan nyata masyarakat Banten keberadaan tokoh ini didukung oleh adanya dua makam di lokasi berbeda, yang diyakini sebagai makam Pangeran Aryadillah.

Makam pertama terletak di Banten dan yang satu lagi terdapat di Palembang. Sampai sekarang pun meninggalnya Pangeran Aryadillah melahirkan silang pendapat.

Sebagian masyarakat mempunyai keyakinan bahwa sang pangeran memang sudah meninggal, tetapi sebagiannya masyarakat
yang lain menganggap bahwa Pangeran Aryadillah belum meninggal dunia melainkan ngahyang ke alam gaib.

Menurut Abbas penjaga merupakan putra seorang raja di Banten, akan tetapi ia sendiri tidak tahu siapa ayahnya itu. Ia kemudian bercerita kepada Sultan Maulana Hasanuddin tentang hal tersebut.

Setelah mendengar penuturan Pangeran Aryadillah, kemudian Sultan Maulana Hasanuddin meminta dirinya untuk membuktikan bahwa dirinya memang anak seorang raja Banten.

Lalu Sultan Maulana Hasanuddin menyuruh Pangeran Aryadilla untuk merontokkan seluruh daun beringin dari pohonnya tanpa tersisa. Setelah itu kemudian Pangeran Aryadillah pun menyanggupi permintaan Sultan Maulana Hasanuddin tersebut.

Lalu Pangeran Aryadillah bertapa di pohon beringin yang akan dirontokkan seluruh daunnya itu. Dalam pertapaannya, Ia meminta bantuan kepada ibu dan kakeknya agar kesaktiannya bisa merontokkan seluruh daun pohon beringin itu.

Tidak lama kemudian, dengan kesaktian yang dimilikinya pohon beringin itu ditiup dan rontok hingga seluruh daunnya. Tidak ada yang rusak atau tertinggal di pohonnya walaupun hanya selembar.

Setelah berhasil menjalankan tantangan Sultan Maulana Hasanuddin, Pangeran Aryadillah akhirnya diakui sebagai anak raja Banten dan namanya menjadi Pangeran Aryadillah.

Maka setelah dirinya diakui sebagai anak raja Banten, Pangeran Aryadillah diberi tugas oleh Sultan Maulana Hasanuddin untuk mengusir semua dedemit yang ada di sekitar Keraton. Setelah itu, Ia pun pergi ke perairan Teluk Banten untuk melakukan tugas tersebut. Petilasannya sampai sekarang dikenal dengan sebutan Karang hantu atau Karangatu.

Karangantu ini bersebelahan dengan Selat Sunda yang kemudian dibuat menjadi pelabuhan bernama Pelabuhan Karangantu.

Pada zaman dulu tempat ini menjadi pusat perdagangan Kerajaan Banten, sekarang kegiatan perdagangan itu masih aktif dengan adanya pasar ikan di Karangantu tersebut.

Setelah melewati Karangantu, terdapat juga bangunan tua berbentuk benteng Speelwijk, yakni benteng yang dulunya adalah bekas benteng pertahanan Belanda.

Pangeran Aryadillah juga berjasa dalam menaklukkan Prabu Pucuk Umun di Banten Girang bersama Sultan Maulana Yusuf.

Mereka berdua berhasil menghancurkan pusat kekuasaan kerajaan Sunda di Pakuan Pajajaran kala itu.

Ketika Sultan Maulana Muhammad Nasrudin menjadi penguasa Banten, kesaktiannya diperlukan oleh sultan yang berencana hendak menyerang Palembang.

Atas perintah Sultan Maulana Muhammad Ia berangkat ke Palembang untuk menaklukkan negeri tersebut. Akan tetapi, di tempat inilah pasukan yang dipimpinnya mengalami kekalahan hingga dirinya gugur.

Sebagian masyarakat Banten mengatakan bahwa, Pangeran Aryadillah tidak gugur dalam perang, melainkan beliau pindah ke alam lain karena kesaktian yang dimiliki oleh dirinya. Sebenarnya sang pangeran tidaklah gugur melainkan menghilang dan masuk ke alam gaib, ujar Sang Kuncen Makam.

Maka sampai sekarang, tempat yang diyakini sebagai makam oleh sebagian masyarakat Banten selalu diziarahi untuk mendapatkan berkahnya.

Menilik riwayat hidupnya yang memiliki kesaktian, maka sekarang banyak orang yang sedang menjalani ilmu kanuragan atau ilmu kebatinan, berziarah ke makam Pangeran Aryadillah. Mereka bahkan ada yang sampai menginap berhari-hari.

Baca Juga: Resep Tumis Sarden, Praktis dan Anti Ribet Andalan Saat Tukang Sayur Libur

Itulah sejarah Pangeran Aryadillah, semoga bermanfaat.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: Youtube Keramat Wali

Tags

Terkini

Terpopuler