KABAR BANTEN - Sebanyak tiga (3) pekerja rumah makan di Jalan Pasir Randu, Curug, Kabupaten Tangerang, diserang seorang kuli bangunan dengan golok, Rabu 1 Maret 2023.
Akibat serangan kuli bangunan tersebut, seorang pekerja rumah makan yang merupakan seorang wanita berinisial I, tewas dan dua lainnya luka-luka akibat luka bacokan yang membabibuta.
Diketahui terduga pelaku yakni berinisial SR, yang setiap harinya bekerja sebagai kuli bangunan di proyek Perumahan Cendana. Sementara dua korban luka adalah S luka di punggung dan T luka di bagian kepala saat menolong korban.
Berdasarkan informasi dihimpun Kabar Banten, kejadian tersebut sempat membuat warga di sekitar lokasi heboh, lantaran sekitar pukul 2.30 dini hari (Rabu 1 Maret 2023), warga mendengar adanya wanita yang berteriak minta tolong.
"Satu orang pekerja rumah makan itu meninggal, satu orang lagi mengalami luka di punggung dan satu orang lagi selamat usai berhasil melarikan diri. Semuanya wanita," ungkap Suryata, Ketua Rukun Warga (RW) setempat.
Menurut dia, selain 2 orang pekerja rumah makan yang mengalami luka tersebut terdapat satu orang lainnya yang mengalami luka sabetan senjata tajam.
"Yang satu orang ini laki-laki, dia yang punya rumah makan enggak jauh dari lokasi. Dia itu kena tusukan senjata tajam di bagian kepala saat mau menolong," katanya.
Menurut keterangan warga lainnya, Suherman, terduga pelaku diduga kesal karena ketika jam makan tiba, tidak dilayani dengan baik. Akibatnya, pelaku menghabisi nyawa korban dengan membacoknya.
"Sebelum beraksi, pelaku mematikan listrik di bedeng (tempat jualan nasi) setelah itu korban langsung masuk lalu dipukul, dicekik dan ditusuk," singkat warga Binong di lokasi kejadian yang enggan disebutkan namanya.
Polisi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Penjaga rumah makan yang meninggal berinisial I (43), dengan sejumlah luka bacok. Sementara dua orang lagi yakni S dan T mengalami luka di kepala dan punggungnya.
"Terduga pelaku sudah diamankan, berinisial SR, awal mula diamankan di Polsek Curug, kemudian dibawa ke Polres Tangerang Selatan," kata Humas Polres Tangsel, Ipda Galih.
Untuk motif atau dugaan penyebab pembunuhan dan penganiayaan terhadap pekerja rumah makan tersebut masih terus diselidiki polisi.***