KABAR BANTEN - Lagi-lagi, nama Wali Kota Serang Syafrudin dicatut oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab untuk menipu seorang tenaga honorer di lingkungan Pemerintahan Kota Serang Banten.
Berdasarkan informasi yang dihimpun kabarbanten.pikiran-rakyat.com, oknum tersebut menghubungi salah satu Kepala Sekolah (SD) Sekolah Negeri di Kota Serang Banten.
Oknum tersebut menggunakan akun media sosial facebook palsu dengan nama 'Syafrudin Syafei' lengkap beserta foto Wali Kota Serang dan mengirimkan pesan kepada salah satu kepala sekolah.
Baca Juga: Dosakah Menggunakan Harta dari Hasil Temuan? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
"Assalamualaikum bu haji mimin bagimana kabarnya," tulis pesan akun palsu tersebut.
Lalu dibalas dengan pemilik akun bernama Mimin, "Waalaikumsalam bpk, alhamdulillah baik," tulisnya.
Tak lama kemudian, akun yang mengatasnamakan Syafrudin Syafei tersebut menanyakan golongan dan jabatan kepada calon korban.
Termasuk meminta data atau surat keputusan (SK) honorer kepada calon korban tersebut. "Kebutulan bp mempunyai sisa jatah kuota untuk dijadikan pns/pppk. Tidak banyak, hanya 2 orang," tulis itu.
Oknum itu pun meminta agar calon korban memenuhi persyaratan dan arahan dari dirinya dengan. "Yasudah akan bp bantu untuk pengangkatan PPKK nya. Untuk itu ikuti arahan petunjuk serta teknisnya," tulis dia dalam pesan.
Penipuan tersebut mengarah kepada sejumlah pegawai yang berstatus sebagai tenaga honorer dan dijanjikan bakal diangkat menjadi pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja (PPPK).
Berbeda modus, nama Sekretaris Daerah atau Sekda Kota Serang Nanang Saefudin pun ikut dicatut oleh oknum tidak bertanggungjawab.
Baca Juga: Jelang Puasa Ramadan, 14 PMKS di Kota Serang Terjaring Razia
Oknum penipu tersebut menggunakan nama hingga foto Nanang sebagai foto profilnya di WhatsApps, dengan menawarkan bantuan untuk pembangunan atau rehabilitasi masjid.
"Maksud dan tujuan saya menghubungi bapak hanya ingin berdonasi dana bantuan untuk pembangunan, rehabilitasi dan operasional masjid," isi pesan tersebut kepada calon korban.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Serang Arif Rahman Hakim membenarkan jika nama kedua pimpinannya dicatut oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
Baca Juga: Ditutup Sampah Sayur, Jalan Pasar Rau Kota Serang Dikeluhkan
"Itu benar adanya. Tapi kami sudah publish supaya masyarakat lebih waspada lagi dan tidak tertipu. Kami juga memberikan imbauan kepada seluruh pegawai agar melakukan konfirmasi baik kepada pak wali maupun pak sekda, atau bisa melalui diskominfo," ucapnya, Senin 20 Maret 2023.
Pihaknya juga akan mengusut terkait pencatutan nama pimpinan daerah dan meminta masyarakat agar tidak langsung percaya apabila ada kejadian serupa.
"Ya tentu, supaya kejadian seperti ini tidak berulang kembali di kemudian hari. Memang kan sudah beberapa kali, makanya kami akan usut," ujarnya.***