Tunggu Data Riil, Lahan Persawahan di Kota Serang Terdampak Puso

28 Maret 2023, 12:00 WIB
Ilustrasi petani yang sedang menanam padi. /Pixabay/HoangTuan_photography

KABAR BANTEN - Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Serang mencatat terdapat sekitar sepuluh hektare sawah di Kota Serang terdampak banjir dan lima hektare terdampak puso.

 

Namun, berdasarkan data dari Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten, secara keseluruhan ada 430 hektare sawah yang terdampak puso.

Kepala Bidang (Kabid) Pertanian pada DKP3 Kota Serang Andriyani mengatakan, saat ini pihaknya sedang menunggu rincian data riil sawah yang terdampak puso.

Baca Juga: Ratusan Hektare Sawah Terendam di Kota Serang Akibat Banjir, Puluhan Sekolah Terdampak

Tetapi, melihat data dari Distan Provinsi Banten pada Desember 2022 hingga sampai Maret 2023 dari 430 hektar sawah terdampak puso di wilayah Banten, lima hektarnya berada di Kota Serang.

"Tapi kami masih menunggu dari Petugas Pengendali Organisme Tumbuhan (POPT) rinciannya. Kalau untuk di Kota Serang, ada sepuluh hektare sawah yang terdampak banjir, dan lima hektare terdampak puso," katanya, Senin 27 Maret 2023.

Dia menjelaskan, DKP3 Kota Serang tidak dapat menetapkan status puso terhadap lahan pertanian.

Sebab, yang memiliki kewenangan dan berhak menentukan adalah POPT.

Sedangkan, saat ini Pemerintah Kota Serang masih mengandalkan data dari Distan Provinsi Banten.

"Memang distan Banten sudah mengeluarkan. Tapi tidak ada titiknya secara detail. Karena, membutuhkan legitimasi POPT," ujarnya.

Menurut dia, kejadian banjir besar pada 1 Maret 2022 lalu merupakan peristiwa gagal panen atau puso yang paling parah, karena sebagian besar persawahan terdampak banjir.

Terbanyak berada di wilayah Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang yang merupakan lahan pertanian cukup besar.

"Itu peristiwa puso terparah yang terjadi dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir. Bahkan, sawah yang terdampak banjir itu seluas 200 hektare, dan masuk kategori puso seluas 33 hektare," tuturnya.

Baca Juga: Terlanjur Melanggar Sumpah Atas Nama Allah? Begini Cara Menebusnya Kata Ustadz Abdul Somad dan Buya Yahya

Sementara itu, Kepala DKP3 Kota Serang Sony August mengatakan, dari hasil penetapan POPT Distan Provinsi Banten seluas sepuluh terdampak banjir hingga cuaca ekstrem.

Kemudian, sekitar lima hektare diantaranya menyebabkan puso, karena dampak tersebut.

"Kalau tahun lalu, kami siapkan bantuan buat para petani yang berasal dari biaya tak terduga (BTT). Tahun ini, kami akan berkoordinasi dengan Distan Provinsi Banten terkait bantuan untuk para petani terdampak puso," ujarnya.***

 

Editor: Yandri Adiyanda

Tags

Terkini

Terpopuler