Wisata Kuliner Ramadan di Rangkasbitung Lebak Ditarget Sumbang PAD Rp300 Juta

7 April 2023, 06:15 WIB
Wisata kuliner Ramadan yang digelar di pelataran Museum Multatuli. /Kabar Banten/Nama Djumhana/

KABAR BANTEN - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lebak berharap wisata kuliner Ramadan  yang diselenggarakan dari 27 Maret hingga 17 April 2023 di pelataran Museum Multatuli Rangkasbitung  bisa hasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar  Rp300 juta.

Hal tersebut disampaikan Kepala Disbudpar Lebak, Imam Rismayahadi   dalam keterangannya, Rabu 5 April 2023.

Ia menjelaskan, wisata kuliner Ramadan diselenggarakan mulai dari 27 Maret hingga 17 April 2023 menghadirkan berbagai macam  produk olahan makanan asli Lebak.

Baca Juga: 5 Wisata Kuliner yang Bisa Jadi Rekomendasi Tempat Bukber di Serang Banten, Luas, dan Nyaman

"Mudah-mudahan dengan adanya wisata kuliner Ramadhan  ini, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bisa terangkat omzetnya," katanya

Imam mengungkapkan, sebanyak 20 pelaku UMKM menjajakan kuliner khas Lebak. Menurutnya, acara ini adalah pertama kalinya diadakan, namun mendapat respon positif dari para pelaku usaha.

Dia mnyebutkan, wisata kuliner ini menyediakan berbagai makanan olahan khas daerah seperti  getuk, jojorong, gula aren dan produk makanan olahan lainnya  juga ditampilkan  batik  khas Lebak.

"Banyak makanan khas olahan daerah yang disajikan  seperti getuk, jojorong, gula aren dan produk makanan olahan lainnya  juga  ditampilkan  batik khas Lebak," ungkapnya.

Ia memprediksi bahwa PAD yang akan didapatkan selama event berlangsung  bisa mencapai  Rp 300 juta.  “ Mudah-mudahan  pada gelaran event  ini bisa tembus diangka  Rp 300 jutaan,” katanya

Sementara itu, penjual jajanan lokal, Apud sangat bahagia karena pemerintah menyelenggarakan event wisata kuliner Ramadan ini.

Baca Juga: Ada Sate Bang Jago, Berikut Deretan Tempat Wisata Kuliner Sate di Kota Cilegon Banten

"Saya sangat bahagia karena event ini diadakan, jadi bisa nambah-nambah pendapatan," ucap Apud.

Dia mengajak, kepada masyarakat Lebak untuk datang ke acara wisata kuliner, karena berbagai macam kuliner khas darah d tersaji disini.

"Kalau mau jajan mending kesini, soalnya berbagai macam olahan lokal tersedia. Kalau saya menjual nasi bakar, sate, dan getuk," ujarnya.

Apud menambahkan, kegiatan kali ini sangatlah bermanfaat untuk pelaku usaha yang berada di Lebak dalam mempromosikan usahanya

"Jadikan event seperti ini  sebagai ajang promosi produk lokal Lebak sehingga lebih luas diekenal masyarakat daerah  sendiri,” ujarnya.***

Editor: Maksuni Husen

Terkini

Terpopuler