Medsos Sarana Membumikan Pancasila

11 Agustus 2020, 23:30 WIB
Pancasila /

KABAR BANTEN - Media sosial (medsos) dianggap bisa menjadi media untuk menyampaikan nilai-nilai Pancasila kepada generasi milenial. Sebab, tingkat kunjungan generasi milenial terhadap medsos cukup tinggi.

Demikian terungkap dalam webinar bertajuk "Membumikan Pancasila Melalui Media Sosial Ala Milenial di Banten" yang dilaksanakan Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Provinsi Banten, Senin 10 Agustus 2020 malam.

Akademisi Universitas Paramadina Faris Budiman mengatakan, media terbagi ke dalam dua bagian yaitu mediasi dan mediatisasi. Mediasi atau mediaton adalah sarana untuk pertukaran pikiran.

"Media dalam arti luas bisa berbentuk apa saja seperti benda-benda di sekitar," ujarnya.

Baca Juga : Edukasi Kalangan Milenial, Mahasiswa Dorong Kampung Pancasila

Kemajuan teknologi terus mendorong lahirnya media berbasis digital. Sehingga memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi. Menurutnya, terdapat 10 media sosial yang paling banyak diakses masyarakat Indonesia. Antara lain youtube, whatssapp dan facebook.

Namun demikian, kemudahan akses informasi membuat informasi hoax rawan beredar. Menurutnya hoax terbagi dua jenis, pertama disinformation yaitu jenis hoax yang sengaja dibuat- buat, mempelintir realitas demi kepentingan pihak-pihak tertentu.

"Kemudian yang kedua Misinformation atau Honest Mistake. Honest Mistake merupakan informasi bohong yang tidak sengaja tersebar dan tidak begitu memberikan dampak buruk bagi masyarakat luas," ujarnya.

Sementara untuk informasi terbagi menjadi dua yaitu informasi palsu dan informasi yang mengancam.

"Di antara kedua jenis informasi ada disinformation yang merupakan hoax yang disusupi kepentingan tujuannya menghadiahkan masyarakat. Bijak bermedia sosial adalah ciri kedewasaan milenial. Menanamkan esensi Pancasila sebagai instrumen bernegara sebagai cara membumikan Pancasila," ucapnya.

Baca Juga : Media Sosial Pengaruhi Radikalisme

Bijak informasi perlu dilakukan dengan menelaah kebenaran dan manfaat sebelum membagikan informasi.

"Kabar baik juga datang dari Kominfo yang menciptakan ruang sarana pengaduan untuk lebih aware terhadap informasi yang dikenal dengan Aduankonten.com. Baru ini terjadi adalah kasus di AS yang kasus rasis kulit hitam kan movement-nya besar ada video bukti otentik itu adalah salah satu power medsos yg punya kekuatan menyebarkan nilai-nilai positif," katanya.

Influencer Minelial Banten Ken Supriyono menjelaskan, Pancasila merupakan jati diri bangsa Indonesia yang sudah tertanam pada individu putra-putri bangsa Indonesia.

"Pancasila datang dari bumi, digali oleh para founding father bangsa, menjadi warisan genius yang tumbuh subur melalu fase-fase. Mulai dari fase pembuahan-pembentukan dan fase pengukuhan. Pancasila mampu merefleksikan cita-cita merdeka timbul dari gerakan-gerakan intelektual," katanya.

Ketua Umum GPII Banten Iin Muhlisin mengatakan, saat ini bangsa Indonesia sedang diuji oleh maraknya informasi hoax di medsos.

"Maka sudah sepatutnya kita sebagai generasi millenial bukan lagi berbicara pada teori, melainkan implementasi dari bagaimana membumikan Pancasila di Banten ini melalui media sosial," tuturnya.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler