APBD-P 2020 Kota Serang Diprediksi Defisit

14 Agustus 2020, 16:39 WIB
ILUSTRASI-Dana-APBD.-foto-int /
KABAR BANTEN - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2020 diprediksi mengalami defisit. Hal tersebut karena dampak pandemi Covid-19 sepanjang tahun 2020.
 
Wakil Ketua DPRD Kota Serang Hasan Basri mengatakan, saat ini APBD Perubahan 2020 belum dibahas di tataran DPRD. Namun, dari komunikasinya dengan BPKAD diprediksi terjadi defisit.
 
"Saya gak paham detilnya, tapi defisit," kata Ketua DPD PKS Kota Serang itu, Jumat 14 Agustus 2020.
 
Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19, APBD Kota Serang 2020 Minus 2,7 Persen
 
Dia menuturkan, saat ini Pemkot Serang melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) masih fokus membahas Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2021.
 
"Mungkin sekitar September (pembahasannya), normatifnya (pembahasan APBD-P) tetap ada," ucap dia.
 
Pada APBD Perubahan 2020 dan APBD murni 2021, penanganan Covid-19 masih menjadi prioritas sesuai dengan amanat undang-undang, seperti social safety net, penanganan kesehatan dan ekonomi.
 
Baca Juga: Warga Bangun Jalan Tanpa APBD
 
"Itu amanat undang-undang tetap harus diperhatikan, bahkan untuk 2021 harus tetap memperhatikan itu," ujarnya.
 
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Serang Nanang Saefudin mengatakan, belum mengetahui proyeksi anggaran pada APBD perubahan 2020. Karena, pembahasannya belum rampung.
 
"Belum final, ini mau kami rapatkan kembali," ujar TAPD Kota Serang itu.***
 
 
Editor: Rifki Suharyadi

Tags

Terkini

Terpopuler