KABAR BANTEN - Sekelompok pemancing di Pulau Tunda Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang berkesempatan melihat ikan Hiu Paus, Senin 29 Mei 2023.
Hiu Paus tersebut melintas di sekitar kapal nelayan yang sedang memancing ikan di perairan Pulau Tunda Kabupaten Serang sekitar pukul 12.30 siang.
Hiu Paus yang melintas di perairan Pulau Tunda Kabupaten Serang tersebut sempat diabadikan para pemancing.
Dalam video berdurasi 33 detik tersebut terlihat pemancing tetap santai saat melihat Hiu Paus melintas.
Dibelakang Hiu Paus berukuran besar terlihat pula satu ekor lainnya yang lebih kecil.
"Santai aja dia ingin bersahabat itu pak," ujar seseorang dalam video tersebut.
Seperti diketahui ikan Hiu Paus atau Rhincodon Typus merupakan ikan terbesar di dunia yang dapat tumbuh hingga 20 meter dengan bobot 34 ton.
Habitat Hiu Paus yang terbentang pada perairan tropis hingga subtropis, membuat spesies ikan ini cukup mudah ditemukan di perairan Indonesia.
Hiu Paus di Indonesia sendiri telah dilindungi secara penuh melalui keputusan menteri kelautan dan perikanan RI nomor 18 tahun 2013.
Ketua Pokdarwis Pulau Tunda Sudirman mengatakan terlihatnya Hiu Paus tersebut bermula saat nelayan yang memancing menggunakan kapal motor Hiba Abadi sedang berada di tengah laut. Tiba tiba saja muncul ikan Hiu Paus di sebelah kapal.
"Sekitar pukul 12.30," ujarnya kepada Kabar Banten, Senin 29 Mei 2023.
Ikan tersebut tidak ditangkap nelayan, sebab ikan hiu paus juga tidak mengganggu.
"Kita gak ganggu juga, dia lewat aja begitu nelayan mancing, paus muncul samping kapal," ucapnya.
Menurut dia ikan Hiu Paus sebenarnya memang ada di Pulau Tunda. Namun sudah lama tidak muncul dan baru kali ini kembali muncul dihadapan pemancing yang beruntung.
"Jarang muncul, ini baru muncul lagi, biasanya dulu pas masih kecil sering (muncul), cuma sekarang baru muncul lagi," katanya.
Berdasarkan video, ikan Hiu Paus tersebut lumayan besar dan memiliki panjang sekitar 6 meter. Menurut dia ikan Hiu Paus tidak berbahaya, bahkan di Manado wisatawan bisa berenang bersama Hiu Paus.
"Makanya ini salah satu potensi wisata. Mudah mudahan kalau bisa terjaga lautnya bisa kaya di Manado," ucapnya.
Selain ikan Hiu Paus, di Pulau Tunda juga seringkali muncul lumba lumba. Lumba lumba biasanya muncul pada bulan Juni, Juli, Agustus hingga September setiap tahunnya.
"Kalau lumba lumba ada datanya," katanya.
Ia berharap dengan muncul kembali Hiu Paus dan lumba lumba bisa meningkatkan wisata di Pulau Tunda.***