KABAR BANTEN - Masyarakat antusias memberikan sambutan kedatangan penceramah kondang Ustadz Abdul Somad (UAS) dalam rangka HUT ke 149 Kabupaten Pandeglang Banten.
Antusiasme masyarakat menghadiri ceramah Ustadz Abdul Somad membuat Alun-alun Pandeglang Banten jadi lautan manusia, Sabtu 3 Juni 2023 tepat pukul 19.30 WIB.
Sebagaimana Kabar Banten saksikan secara langsung di Kanal YouTube Ustadz Abdul Somad Official, acara HUT ke 149 Kabupaten Pandeglang Banten diawali pembacaan doa pembuka oleh Abuya Muhtadi ibn KH. Muhammad Dimyati.
Baca Juga: Ustad Abdul Somad Isi Tablig Akbar di Pandeglang, Ceramah Pentingnya Menjaga Ikatan Tauhid dan NKRI
Turut hadir dalam acara HUT ke 149 Kabupaten Pandeglang Banten yakni Ahmad Dimyati Nataksumah selaku anggota Komisi III DPR RI dan Abuya Muhtadi bin KH. Muhammad Dimyati.
Bupati Pandeglang Irna Narulita dalam sambutannya mengatakan, ini adalah momentum yang sangat baik untuk terus bersinergi, bermuahasabah diri secara totalitas.
"Untuk kita melihat terus sejarah dan terus menatap masa depan untuk kita bisa bersama dan dipersatukan kita hari ini oleh Allah SWT," kata Irna.
Sambutan Bupati Irna ditutup dengan pantun. Isi pantun tersebut tidak lain dan tidak bukan menyambut kedatangan penceramah kondang Ustadz Abdul Somad.
"Dzikir dan tasbih terus berkumandang, Penyejuk hati penjaga jiwa, Ustadz Abdul Somad datang ke Pandeglang, Semoga Berkah Bagi Kita Semua," ucap Irna.
Acara yang dinanti-nanti telah tiba, Ustadz Abdul Somad telah berada di tengah panggung yang disaksikan secara langsung di Alun-alun Pandeglang Banten yang menjadi lautan manusia pada malam itu, Sabtu 3 Juni 2023.
Tak mau kalah, Abdul Somad pun mengeluarkan pantun khasnya.
"Anak Raja menangkap balam, Balam hinggap diatas Batu kualam, Dari bunyi sambutan salam, Kelihatannya Jamaah belum makan malam," dari Ustadz Abdul Somad mengawali ceramahnya.
Pantun menjadi ciri khas penceramah kondang Ustadz Abdul Somad yang membuat masyarakat pada malam itu berbahak tertawa saat mendengarnya.
Di awal ceramah UAS menanyakan kepada semua masyarakat yang hadir pada malam itu "apa kabar? hatinya sehat? badanya sehat? pikirannya sehat? kantonganya sehat?".
Dari semua pertanyaan tersebut masyarakat Pandeglang Banten menjawab "sehat" yang tidak "sehat" kantongnya.
Begitulah kira-kira semangat antusias masyarakat Pandeglang Banten menjawab pertanyaan UAS.
Pantun selanjutnya dari UAS, "Anak raja membeli katuk, Katuk dibeli di pangkal City, Saya tidak lagi berpantun, Karena sudah diambil Ibu Bupati,"
Dalam ceramahnya, Ustadz Abdul Somad atau UAS mengatakan, setiap ulang tahun Kabupaten Pandeglang selalu menggelar tabligh akbar, istigosah dan pengajian, hal ini membuktikan bahwa Pandeglang sangat kental dibidang keagamaan.
"Maka dari itu, jika ingin melihat perayaan ulang tahun diisi dengan pengajian datanglah ke Pandeglang," kata UAS.
UAS menambahkan, bahwa sesama umat muslim terikat kuat ikatan iman, sementara ikatan lainnya adalah ikatan saudara sebangsa dan setanah air atau NKRI.
Baca Juga: Ustad Abdul Somad atau UAS Bakal Kembali Ceramah di Pandeglang, Catat Tangggal dan Lokasinya!
"Kita diikat dengan ikatan kuat oleh ikatan Laa ilaaha illallah, sedangkan jika kita beda aqidah kita diikat oleh ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujar UAS.
Tak terasa masyarakat antusias dalam acara HUT ke 149 Kabupaten Pandeglang Banten berakhir bersama dalam doa.***