A'wan PBNU: Rektor Untirta Terpilih Harus Bersih dari Isu Korupsi dan Masalah Moralitas

12 Juni 2023, 12:35 WIB
A’wan PB NU KH. Matin Syarkowi ikut menyoroti bursa pemilihan Rektor Untirta. Ia berharap Rektor Untirta terpilih nanti bebas dari isu korupsi dan masalah moralitas. /Dok. PBNU/

KABAR BANTEN - A’wan PBNU KH Matin Syarkowi ikut berkomentar tentang Pemilihan Rektor Untirta. Ia berharap ke depan Rektor Untirta Terpilih tidak tersandera persoalan masalah lalu seperti isu-isu korupsi dan masalah moralitas.

 

Menurut KH Matin Syarkowi, Untirta adalah milik dan kebanggaan masyarakat Banten, pusat ilmu pengetahuan, etika, moral dan rujukan peradaban. Oleh karena itu Rektor Untirta Terpilih harus bersih dari isu-isu korupsi dan isu yang berkaitan dengan rusaknya moralitas dan integritas.

"Saat ini saya merasa sedih mendengar berbagai isu tidak sedap dari berbagai kalangan terkait pemberitaan masalah korupsi dan sexual harassment ditengah Pemilihan Rektor Untirta," ujar Matin Syarkowi, Senin 12 Juni 2023. 

Baca Juga: Tiga Calon Rektor Untirta Sudah Diumumkan, Berikut Ini Nama-namanya

Dikatakan KH Matin Syarkowi, semestinya kampus Untirta jauh dari isu-isu tersebut karena berkaitan dengan otoritas kampus yang memiliki kemampuan untuk membangun masa depan lebih baik tanpa cela.

 

"Saya yakin ada salah satu calon rektor Untirta yang relatif bersih dan Kementerian harus jeli melihat hal ini. Jangan sampai suara yang diberikan kepada calon rektor yang bermasalah," ujar KH Matin Syarkowi.

"Demikian pula organisasi-organisasi ke kemasyarakatan yang terlibat dukung-mendukung pencalonan rektor jangan asal dukung, apalagi terlibat jual beli dukungan yang pada akhirnya kembali menyengsarakan masyarakat Banten," kata Matin menambahkan.

KH. Matin Syarkowi juga bicara mengenai budaya intelektual di Untirta. Menurutnya kampus semestinya tidak hanya mencetak sarjana dengan berbagai gelarnya.

Tetapi juga mesti menciptakan anak-anak yang bangsa dengan perasaan dan keberpihakan kepada masyarakat, agama dan bangsanya. 

"Masyarakat akan semakin jeli dan pintar melihat keberadaan Untirta apakah memberi pengaruh yang positif, dinamis dan energik terhadap pembangunan di Banten atau sebaliknya Untirta akan menjadi salah satu masalah baru di Banten, terkait perannya yang justru menjadi beban bagi masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran 2023 di Untirta, Unri, Untan, Unila dan Unja Bisa Jadi Pilihan

KH Matin Syarkowi juga memberi saran agar kampus jangan merasa paling pintar dan mampu.

"Karena membangun kemampuan intelektual harus dibarengi membangun ruhaniyah, kekuatan akhlak, moral dan militansi nasionalisme bukan sekedar orientasi mencari kerja semata," ucapnya.***

Editor: Rifki Suharyadi

Tags

Terkini

Terpopuler