7 Warga Kabupaten Serang di Kecamatan Ini Jadi Korban Gigitan Anjing, Begini Kondisinya

27 Juni 2023, 09:31 WIB
Ilustrasi tujuh warga Kabupaten Serang menjadi korban gigitan anjing. /Pexel/Josh Hild


KABAR BANTEN - Sebanyak tujuh warga Kabupaten Serang menjadi korban gigitan anjing.

Beruntung tujuh warga Kabupaten Serang korban gigitan anjing tersebut langsung ditangani Puskesmas.

Ketujuh warga Kabupaten Serang korban gigitan anjing tersebut tersebar di tiga kecamatan.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Diskoumperindag dan BPOM Sidak Pasar Kragilan Kabupaten Serang

Kepala Dinkes Kabupaten Serang drg Agus Sukmayadi mengatakan, ada tujuh kasus gigitan anjing di Kabupaten Serang.

Rinciannya dua di Kramatwatu, dua di Cikande, Dua di Waringinkurung dan satu di Baros.

Untuk penanganannya pada manusia terkena gigitan hewan dilakukan di Puskesmas dengan memberi vaksin Anti rabies pada saat kejadian dua dosis kiri dan kanan.

"Kemudian tentunya pengobatan luka," ujarnya kepada Kabar Banten, Senin 26 Juni 2023.

Agus mengatakan, saat ini kondisi korban sudah membaik, dan terus dilakukan pemantauan. Sedangkan para korban negatif rabies.

"Tidak ada rabiesnya. Itu namanya gigitan hewan penyebar rabies, baru diduga," ucapnya.

Dikatakan rabies, apabila hewan yang menggigit tersebut setelah dikurung oleh Puskeswan dan mati dalam waktu 10-14 hari maka positif rabies.

Baca Juga: Gadis Mancak Kabupaten Serang Raih Runner up Putri Otonomi Indonesia 2023, Begini Perjalanannya

"Kalau yang korban gigitan tidak ada gejala rabies karena sudah negatif. Yang dialami saat ini hanya sakit berupa demam, sebab ada gigitan luka dan harus diberi pengobatan," ujarnya.

Ia mengingatkan pada masyarakat yang terkena gigitan hewan rabies agar segera dibawa ke Puskesmas untuk diberikan anti rabies.

"Jangan menunggu beberapa hari langsung bawa ke puskesmas karena semakin cepat pemberian vaksin akan semakin baik untuk menahan atau melindungi dari rabies," tuturnya.

Kemudian kata dia, untuk luka yang tidak terlalu besar jangan ditutup. Namun biarkan terkena sinar matahari pagi, sebab bisa mempercepat matinya virus. ***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler