1.448 Pelajar Bersaing Masuk Politeknik Industri Petrokimia Banten, Begini Seleksinya, ada Tes Phobianya

6 Juli 2023, 15:23 WIB
Plt Direktur Politeknik Industri Petrokimia Banten Sonny Taufan bersama mitra industri saat meninjau pelaksanaan tes ujian masuk di kampus Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Kamis 6 Juli 2023 /Dindin Hasanudin/Kabar Banten

KABAR BANTEN - Sebanyak 1.448 pelajar dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti seleksi masuk Politeknik Industri Petrokimia Banten, di Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Kamis 6 Juli 2023.

Dalam kegiatan seleksi masuk Politeknik Industri Petrokimia Banten, para pelajar bersaing ketat untuk memperebutkan kuota 118 kursi mahasiswa baru.

Seperti apa seleksi masuk Politeknik Industri Petrokimia Banten di Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Kamis 6 Juli 2023, begini ulasannya.

Baca Juga: Raih Impian Kuliah Melalui Seleksi Mandiri Unpad: Alternatif Bagi Calon Mahasiswa tak Berhasil UTBK SNBT 2023 

Seperti diketahui di Politeknik Industri Petrokimia Banten terdapat tiga program studi, yakni D3 Teknologi Mesin Industri Petrokimia, D3 Teknologi Instrumentasi Industri Petrokimia dan D3 Teknologi Proses Industri Petrokimia.

Plt Direktur Politeknik Industri Petrokimia Banten Sonny Taufan mengatakan proses penerimaan mahasiswa baru Politeknik Industri Petrokimia Banten sudah dibuka  pendaftaran pada Maret hingga Juni 2023.

Dalam pendaftaran tersebut terdapat 5.200 orang pelajar yang mendaftar. Akan tetapi setelah dilakukan validasi dokumen hanya 3.000 orang yang memenuhi syarat.

"Ini adalah hasil kolaborasi antara Politeknik Industri Petrokimia Banten dengan Kementerian Perindustrian RI bersama 16 mitra industri kita di Banten," ujarnya kepada Kabar Banten disela memantau pelaksanaan ujian, Kamis 6 Juli 2023.

Baca Juga: Klub Bola Voli Panther Kebon Dalem Rajai Seleksi Turnamen Antar Klub U-17 PBVSI Kota Cilegon 

Sonny mengatakan dalam seleksi tersebut, tes yang diberikan bersifat dasar. Mulai dari tes potensi akademik maupun tes bahasa inggris. Selain bahasa Inggris nantinya di kampus tersebut juga akan diasah bahasa Korea.

"Jadi nanti akan ada standar disitu, bahasa Inggris sendiri (dites) karena banyak industri kita yang sudah bekerjasama dengan penanaman modal asing atau PMA dari luar negeri. Sehingga minimal mereka harus mempunyai kemampuan berbahasa inggris," katanya.

Kemudian pada tahun ini juga selain ada tes tertulis juga ada tes fisik. Dalam hal ini tes fisik bukan kemampuan seperti tentara melainkan bagaimana pelajar tersebut bisa beradaptasi ketika mereka melakukan pekerjaan.

Baca Juga: Ribuan Peserta Bersaing Masuk UIN SMH Banten Melalui Seleksi UM PTKIN 2023 

"Karena ketika mereka kuliah di sini, mereka  dijamin untuk bisa bekerja di industri yang telah bekerjasama dengan kita," ucapnya.

Sonny mengatakan tes fisik terdiri dari tiga hal, pertama tes phobia ketinggian. Disana mereka akan melihat ada Pakah peserta mengalami phobia ketinggian atau tidak.

"Tes ini dilakukan karena hasil kesepakatan dengan industri bahwa nanti yang menjadi karyawan mereka akan menghadapi suatu pekerjaan dimana mereka harus ada ditempat yang tinggi dengan menggunakan tangga besi," ucapnya.

Baca Juga: Seleksi Mandiri Berdasarkan Nilai UTBK SNBT Untirta Segera Dibuka, Rekomendasi Buat Kamu yang Gagal 

Kedua tes ruang sempit dan gelap. Dimana pihaknya ingin mengetahui apakah pelajar tersebut mempunyai phobia atau tidak. Hal itu dikarenakan tidak menutup kemungkinan ketika bekerja di industri ada ruangan sempit dan gelap.

Ketiga adalah tes lari durasi 10 menit. Dimana hal itu dilakukan untuk mengukur berapa jarak yang bisa ditempuh.

"Ini sebenarnya untuk mengetes daya tahan tubuh mereka sehingga ketika mereka bekerja secara fisik mereka bisa diandalkan oleh perusahaan," katanya.

Ia mengatakan karena program pendidikannya adalah ahli madya, maka pendidikan dilakukan selama tiga tahun. Akan tetapi karena di Politeknik Industri Petrokimia Banten juga menerapkan pendidikan vokasi maka akan dibagi dua skema pendidikannya.

"Jadi ada dua sistem pembelajaran di kampus dan di industri. Sehingga nanti mereka kuliah secara teori dan praktek di kampus itu satu setengah tahun. Sedangkan di industri itu sisanya, sehingga nanti kedepannya mereka bisa siap untuk bekerja di industri masing-masing," katanya.

Ia memastikan pendidikan mulai dari masuk sampai lulus gratis. Sebab semua ditanggung oleh negara melalui Kementerian Perindustrian.

 "Karena salah satu bentuk komitmen Kementerian Perindustrian menurut Undang-undang nomor 3 tahun 2014 adalah kita bisa menghasilkan tenaga kerja industri. Salah satunya di industri Petrokimia seperti," ucapnya.

Ketua Pelaksana Penerimaan Mahasiswa Baru Politeknik Industri Petrokimia Banten Ferry Ichsandi mengatakan alur pendaftaran peserta mendaftar secara online. Dimana ada tiga jurusan utama reguler dan satu jurusan khusus untuk kelas pupuk Kaltim.

"Jadi kita ada tiga jurusan reguler yang pertama itu jurusan teknologi proses industri Petrokimia. Kedua adalah teknologi mesin industri Petrokimia. Ketiga teknologi instrumentasi industri Petrokimia. Yang terakhir khusus kelas PT Pupuk Kaltim adalah teknologi proses industri Petrokimia," ujarnya.

 Untuk pelaksanaan tes tiga jurusan dilakukan di Banten, sedangkan untuk jurusan khusus Pupuk Kaltim dilakukan di Bontang dan Papua.

Komposisi calon mahasiswa sendiri sesuai instruksi pemerintah daerah bahwa 50 - 70 persen diserap dari putra putri daerah Serang Cilegon.

Dari 5.000 pendaftar, hanya 1.448 orang yang melengkapi berkas hingga mendapatkan kartu peserta ujian.

 "Itu sudah termasuk yang di Papua dan Bontang. Tetapi pendaftarannya karena di daerah Timur kita perpanjang untuk yang Papua Bontang sampai 8 Juli. Kalau yang diluar itu sampai 30 Juni. Jadi masih bisa bertambah lagi peserta yang nanti ujiannya di Papua dan Bontang," ucapnya.

Ia mengatakan tes dilakukan selama dua hari. Dimulai sesi pertama tes tulis TPA, dari pukul 09.00 sampai 10.40 serentak di satu lokasi. Selanjutnya tes fisik siang sampai sore.

"Jadi dua hari dimulai pada hari ini tanggal 6 Juli di siang hari sampai sore. Lanjut lagi untuk kuota selanjutnya besok hari dari pagi sampai sore juga," katanya.

Tahun ini dari 1.448 orang akan diambil 3 kelas. Rinciannya 77 orang program studi proses, 15 program Instrumentasi dan 26 orang program studi mesin. ***

Editor: Sigit Angki Nugraha

Tags

Terkini

Terpopuler