Sekda Cilegon Minta BPBD Penuhi Perlengkapan Penanggulangan Bencana

10 Juli 2023, 20:22 WIB
Peserta rakor indeks ketahanan daerah yang digelar di aula BPBD Kota Cilegon dan dibuka oleh Sekda Cilegon Maman Mauludin, Senin 10 Juli 2023. /Kabar Banten/Himawan Sutanto

KABAR BANTEN - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon Maman Mauludin meminta agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melengkapi peralatan penanggulangan bencana.

Hal itu terungkap pada rapat Penataan Sistem Dasar Penanggulangan yang digelar di Aula BPBD Kota Cilegon, Senin 10 Juli 2023.

“Saya mendengar bahwa BPBD masih kekurangan dalam perlengkapan penanggulangan bencana. Saya ingin itu dilengkapi, tolong dianggarkan untuk belanja perlengkapan tersebut,” kata Maman Mauludin.

Ia menuturkan, perlengkapan penanggulangan bencana akan dapat meningkatkan kesigapan dalam menghadapi bencana yang terjadi.

Minimal, kata dia,paling tidak ada sebuah kesiapan mengenai peralatan yang harus ada. Perahu karet, APD, wajib punya.

“Dengan kelengkapan perlengkapan penanggulangan bencana, kita dapat selalu waspada atas bencana yang tiba-tiba dihadapi, seperti kemarin Cilegon sempat banjir, dengan kelengkapan yang kita punya kita dapat lebih sigap lagi,” ujarnya.

Kota Cilegon, kata Maman, memiliki potensi bencana bukan hanya bencana alam, tapi juga bencana industri. Oleh karena itu, semua kebutuhan terkait dengan anggaran diajukan guna melakukan kesiapan dan antisipasi kebencanaan.

“Bencana alam yang mengakibatkan bencana industri juga perlu kita waspadai. Ajukan penganggarannya, komunikasikan dengan saya,” tuturnya.

Ia berharap, dengan adanya agenda rapat Penataan Sistem Dasar Penanggulangan Bencana Sub Kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Penyenggaraan Penanggulangan Bencana, semua lini dapat bekerjasama lebih erat dan kuat lagi dalam menghadapi bencana di Kota Cilegon.

“Saya berharap semua lini dapat bekerjasama lebih kuat dan erat lagi dalam menghadapi potensi potensi bencana yang ada di Kota Cilegon. Kami selalu berdoa agar itu tidak terjadi, namun kita harus tetap sigap,” ucapnya.

Sementara itu, narasumber analis kebencanaan pada BNPB, Edy Suryawan mengatakan, IKB dan IRB Kota Cilegon ditahun 2021 dan 2022 ada kenaikan dan penurunan.

“Kalau IKD (Indeks Ketahanan Daerah) naik, meski hanya 0,1 persen artinya bagus ada peningkatan. Sementara IRB (Indeks Resiko Bencana) mengalami penurunan, adalah hal yang bagus. Turunnya dari 121,23 menjadi 115,97,” ungkapnya.***

 

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler