KABAR BANTEN - Beberapa waktu lalu, publik dihebohkan dengan viralnya kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Banten.
Kasus KDRT di Tangsel Banten tersebut dilakukan oleh seorang suami berinisial BJ kepada istrinya yang diketahui sedang hamil berinisial TM.
Saat ini tersangka KDRT di perumahan Serpong Park Cluster Diamond, Kota Tangerang Selatan, Banten itu telah ditahan pihak kepolisian.
Baca Juga: Wajib Disimak, 3 Fase dalam KDRT Berikut Ini, Hati-Hati Ladies
Diketahui, setiap tahunnya terdapat ribuan laporan kasus kekerasan dari berbagai bentuk, seperti fisik, psikis, seksual, hingga eksploitasi.
Dilansir dari laman resmi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemenppa), terdapat sebanyak 444 kasus kekerasan yang terjadi khususnya di Provinsi Banten.
Kasus kekerasan tersebut terjadi dengan rincian 70 korban laki-laki dan 386 korban perempuan.
Banyaknya kasus di Provinsi Banten khususnya menunjukkan bahwa kebanyakan korban kekerasan adalah perempuan.
Data yang terkumpul itu mencakup mulai dari 1 Januari 2023 hingga saat ini dan dibagi menjadi dua katergori yaitu data yang sudah terverifikasi dan data yang masih dalam proses verifikasi.
Lebih lanjut, data yang sudah terverifikasi mencakup jumlah kasus kekerasan, jumlah korban, informasi tentang tempat kejadian, dan jenis kekerasan yang dialami oleh korban.
Sedangkan untuk data yang belum terverifikasi merupakan data yang diinput selama bulan berjalan.
Berikut ini daftar kota dan kabupaten di Provinsi Banten dengan jumlah kasus kekerasan tertinggi, seperti:
1. Kota Tangerang
Di Kota Tangerang diketahui terdapat 102 kasus kekerasan yang dilansir berdasarkan data Kemenppa.
Jumlah kasus kekerasan tersebut membuat Kota Tangerang menempati peringkat pertama kasus kekerasan terbanyak.
2. Kabupaten Tangerang
Selanjutnya jumlah kasus kekerasan terbanyak terdapat di Kabupaten Tangerang dengan 68 kasus.
3. Kota Tangerang Selatan
Selain Kota dan Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan juga masuk ke dalam wilayah dengan kasus kekerasan terbanyak.
Pasalnya, terdapat 59 kasus kekerasan yang terjadi di Kota Tangerang Selatan.
4. Kota Cilegon
Di peringkat keempat kasus kekerasan terbanyak di Provinsi Banten ada di Kota Cilegon.
Diketahui, terdapat setidaknya 56 kasus kekerasan yang terjadi dan terdaftar di Kemenppa.
5. Kabupaten Pandeglang
Pandeglang juga merupakan salah satu wilayah di Provinsi Banten dengan jumlah angka kekerasan mencapai 53 kasus.
Kasus kekerasan yang terjadi di Pandeglang meliputi dari kekerasan fisik, psikis, seksual, sampai eksploitasi.
6. Kabupaten Lebak
Masuk ke peringkat keenam, Lebak memiliki jumlah data kekerasan sebanyak 53 kasus.
7. Kabupaten Serang
Di Kabupaten Serang terdapat setikdaknya 34 kasus kekerasan yang terjadi pada perempuan dan anak-anak.
Meski jumlahnya lebih rendah dari Kota dan Kabupaten lainnya, tetapi tetep diperlukan upaya untuk melindungi masyarakat dari kekerasan.
8. Kota Serang
Terakhir, Kota di Provinsi Banten dengan jumlah kekerasan terbanyak yaitu Serang.
Baca Juga: Satgas PPKS Untirta Berikan Perlindungan Pada Penyintas Kekerasan Seksual
Meski jumlah kekerasan di Kota Serang hanya 19 kasus, namun tetep saja perlu kesadaran masyarakat untuk memberikan perlindungan bagi para korban.
Demikian informasi terkait kota dan kabupaten di Banten dengan jumlah kasus kekerasan terbanyak.***