Dinkes Cilegon Kampanyekan Gerakan Aksi Bergizi, Rully Kusumawardhany: Ini Upaya Cegah Stunting

21 Juli 2023, 21:58 WIB
Dinkes Cilegon kampanyekan gerakan Aksi Bergizi dan cegah stunting di sekolah, Jumat 21 Juli 2023. /

KABAR BANTEN - Dinas Kesehatan atau Dinkes Kota Cilegon mengkampanyekan Gerakan Nasional Aksi Bergizi di 4 sekolah sejak 20 hingga 26 Juli 2023.

Gerakan Nasional Aksi Bergizi dilakukan oleh Dinkes Cilegon, sebagai upaya untuk melakukan pencegahan stunting demi mewujudkan generasi yang sehat dan produktif.

Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Masyarakat pada Dinkes Kota Cilegon Rully Kusumawardhany mengatakan, ada empat sekolah yang menjadi lokasi kampanye Gerakan Nasional Aksi Bergizi tersebut.

“Diantaranya SMPN 1 Cilegon, SMPN 3 Cilegon, SMPN 7 Cilegon dan SMP Islam Al Azhar. Kami memulai acaranya dari tanggal 20 sampai 26 Juli di empat sekolah," kata Rully Kusumawardhanny, Jumat 21 Juli 2023.

Ia menuturkan, Gerakan Nasional Aksi Bergizi adalah sebagai upaya pencegahan stunting melalui Gerakan Remaja Putri Minum Tablet Tambah Darah (TTD).

“Kemudian dapat membudayakan aktivitas fisik bagi siswa SMP, serta membiasakan sarapan melalui gizi seimbang dan dapat menghasilkan remaja putri yang sehat, berprestasi, tidak anemia dan melahirkan generasi yang sehat dan tidak stunting,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, implementasi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan program Gerakan Nasional Aksi Bergizi dapat diintegrasikan.

“Artinya begini,semua pihak bisa mendorong hingga dapat mensukseskan Gerakan Nasional Aksi Bergizi,”tuturnya.

Jajaran Dinas Kesehatan Kota Cilegon, kata dia, senantiasa selalu melakukan pembinaan dan pendampingan kepada sekolah.

“Kegiatan ini dapat terus terlaksana secara berkelanjutan, sebagaimana arahan dari pemerintah pusat. Tentunya kami ingin agar para anak dan remaja bebas stunting," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 3 Cilegon Agus Darmanto mengatakan pihaknya akan berupaya untuk lebih memperhatikan jajanan yang disediakan di kantin sekolah.

"Alhamdulillah, dengan adanya kegiatan ini, kami jadi mengetahui apa saja yang dikonsumsi. Kedepan kami akan lebih selektif dalam menjual makanan dan minuman di kantin dengan menghindari gula, juga zat pewarna,”ungkapnya.***

 

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler