KABAR BANTEN-Warga Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) digegerkan dengan penemuan sesosok mayat berjenis kelamin perempuan terbungkus kardus. Mayat diketahui berinisial HY ditemukan pada sebuah kontrakan di Jalan Kebantenan RT 3 RW 8, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa malam, 25 Agustus 2020.
Berdasarkan informasi dihimpun Kabar Banten, korban ditemukan sudah dalam kondisi yang sangat mengenaskan. Penemuan mayat terjadi sekitar pukul 19:36. Imey (36) seorang warga yang tinggal tepat di samping kontrakan mengatakan, penemuan bermula dari adanya bau tak sedap yang sangat menyengat
"Awalnya bau bangkai. Bau mulai tercium hari Senin kemarin. Terus lapor RT, terus lapor polisi. Tadi dibuka sama polisi," ungkap Imey di lokasi. Korban diketahui berinisial HY hanyalah tamu, bukan pengontrak.
Baca Juga: Sebar Foto Bugil Kenalannya di Medsos, Pemuda Asal Lampung Diringkus Tim Cyber Polda Banten
Sebelum melihat korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan itu, tiga hari lalu Imey mengaku sempat melihat korban, pada Sabtu, 22 Agustus 2020. Terakhir, korban terlihat tengah bersama si penyewa kontrakan berinisial NZ. Keduanya terlihat memasuki kontrakan.
"Jadi korban itu tamu. Saya terakhir melihat korban datang bersama NZ yang merupakan penyewa kontrakan," bebernya. Dirinya melihat NZ keluar sekitar habis magrib di hari yang sama.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Muharram Wibisono mengatakan, jika dilihat dari kondisinya, korban diperkirakan telah meninggal dunia sejak beberapa hari lalu.
"Ini dilaporkan oleh warga sekitar sini dan memang dari keterangannya, mungkin diduga korban ini sudah meninggal sekitar tiga hari yang lalu," ujarnya. Untuk memastikannya, saat ini polisi tengah melakukan penyidikan.
Baca Juga: Sepanjang PSBB di Tangsel : 250 Tempat Hiburan Disegel, 10 Ditutup
Jenazah korban kini telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tangerang. "Kita selidiki, karena kondisi jenazah sudah sekitar tiga hari. Jadi sudah tidak sempurna. Nanti dari hasil visum," ungkapnya.
Temukan Sajam
Masih menurut Muharam saat olah tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan senjata tajam (Sajam) di dekat mayat. "Beberapa benda senjata tajam kita temukan, sudah kita amankan. Nanti kita akan lakukan pemeriksaan lebih dalam. Dan mudah-mudahan saya segera dapat menemukan pelakunya," tegasnya.
"Kita masih coba melihat lagi, karena kondisi jenazah sudah sekitar tiga hari. Sudah tidak sempurna. Jadi sekarang dibawa ke RSUD untuk dilakukan visum," ujarnya. Sebab berdasarkan keterangan saksi awal, korban berinisial HY itu diduga tewas sejak tiga hari lalu, yakni Sabtu.
Apalagi terakhir, korban terlihat masuk ke kontrakan tersebut bersama sang pengontrak, yakni laki-laki berinsial NZ. "Yang tinggal di Indekos ini adalah seorang sekuriti yang bekerja di sekitar sini. Identitasnya sedang kita cari dan sedang kita lakukan pencarian," pungkas Muharam.***