Sekretaris Komisi II DPRD Banten Oong Syahroni Berharap Alokasi Anggaran Sektor Pertanian Meningkat

26 Juli 2023, 09:10 WIB
Sekretaris Komisi II DPRD Banten Oong Syahroni (kiri) saat menyerahkan alat pertanian ke kelompok tani bersama Pj Gubernur Banten dan Kepala Distan Banten. Dalam kesempatan ini, Oong berharap anggaran untuk sektor pertanian meningkat. /Irfan Muntaha/Kabar Banten

KABAR BANTEN - Sekretaris Komisi II DPRD Banten Oong Syahroni berharap, alokasi anggaran untuk sektor pertanian di APBD Banten tahun 2024 meningkat.

Sekretaris Komisi II DPRD Banten Oong Syahroni mengatakan, kedepan alokasi anggaran di APBD Banten untuk sektor pertanian paling kecil 8 persen dari nilai APBD Banten.

"Alokasi anggaran APBD Banten disektor pertanian kedepan minimal di 8 persen," ujar Oong menyampaikan harapannya untuk nilai anggaran di APBD Banten bisa meningkat, Selasa 25 Juli 2023.

Baca Juga: Kelompok Tani Dapat Bantuan Traktor dan Cultivator, Begini Penjelasan Kepala Distan Banten Agus M Tauchid

Besaran alokasi anggaran APBD Banten di sektor pertanian menurut Oong, penting untuk dirasionalkan.

Mengingat, Wilayah Provinsi Banten merupakan mayoritas penduduknya petani.

"Banten ini termasuk daerah hasil pertanian. Salah satunya beras. Maka Pemerintah Provinsi Banten sewajarnya memberikan perhatian lebih kepada sektor pertanian," katanya.

Alokasi anggaran untuk sektor pertanian menurutnya, menjadi pendukung bagi petani untuk meningkatkan kualitas dan hasil pertanian.

Seperti halnya dengan memberikan bantuan alat mesin pertanian.

Sebagaimana diketahui, Dinas Pertanian Provisni Banten sudah menyerahkan bantuan Alat Mesin Pertanian kepada kelompok tani di Banten.

Penyerahan alat mesin pertanian berupa Hand Traktor dan Cultivator berlangsung di UPTD P3T Distan Provinsi Banten, Kota Serang. Senin, 24 Juli 2023.

Hal itupun dengan melalui dukungan alokasi anggaran paling kecil 8 persen dari APBD Banten, program bantuan itu terus berlanjut.

"Tidak hanya sampai disini, tetapi secara kontinyu diberikan kepada kelompok tani, katanya. Berharap melalui alokasi anggaran itu, kedepan Distan Banten bisa memberikan bantuan paling sedikit 500 unit alat pertanian.

Berdasarkan pengetahuannya, jumlah kelompok tani di Provinsi Banten kurang lebih mencapai 9200.

Baca Juga: Sempat Viral di Medsos, Komplotan Penggasak Uang Agen BRI Link di Serang Diringkus Polisi, Begini Modusnya

Sementara itu, selama ini menurutnya aloasi anggaran masih minim.

"Karena jumlah kelompok tani di Banten itu lebih dari 9200 sementara alokasi alsintan itu masih sangat minim," katanya.

Kepala Distan Provinsi Banten Agus M Tauchid menjelaskan, sudah menyerahkan ratusan alat pertanian ke kelompok tani berupa Hand Traktor dan Cultivator ditahun 2023 ini.

Kata Agus, penerima bantuan alat pertanian itu mayoritas petani sawah dan perkebunan.

"Adapun syarat penerima bantuan ini adalah masyarakat kelompok tani yang tidak berstatus PNS atau Kepala Desa,” ungkapnya.

Dengan bantuan alat pertanian berharap petani mampu meningkatkan provitasnya menjadi 5,8 atau 6 ton per hektar sawah setiap panen.

"ini angka yang realistis, tentunya nanti mereka akan dikembangkan kepada dinamika kelembagaan yang didalamnya ada pemupukan modal,” jelasnya.

“Dan saya harap handtraktor ini menjadi salah satu faktor untuk meningkatkan produksi atau meningkatkan pendapatan,” katanya menambahkan.***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler