KABAR BANTEN - Petani di Kabupaten Pandeglang akan dilatih membuat pupuk organik dan pestisida hayati.
Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang, Uun Junandar mengatakan, melalui kegiatan sekolah lapangan, para petani akan diajarkan tentang cara mengolah lahan, cara membuat pupuk organik dan pestisida hayati.
"Selama ini pupuk menggunakan kimia, tentu akan timbul kejenuhan pada lahan, kita coba ke arah organik dengan belajar membuat biosaka sebagai elisitor tambahan nutrisi bagi tanaman padi dengan begitu akan mendukung peningkatan produksi pertanian," kata Uun kepada awak media, Kamis 10 Agustus 2023.
Menurut Uun, pra budidaya dalam pengolahan lahan sangat positif untuk pertumbuhan padi, jika bagus tentu produksi akan meningkat.
Dijelaskan Uun, sekolah lapangan tersebut akan dilaksanakan selama 4 kali, dengan jumlah peserta 50 orang setiap pertemuan.
"Yang akan dilatih satu Kecamatan ada 200 orang, semua di 35 Kecamatan ada 7.000 orang, yang terdiri dari pengurus kelompok tani maupun anggotanya," ungkapnya.
Baca Juga: Satreskrim Polres Pandeglang Serahkan Barbuk 25 Ton Pupuk kepada Petani di Kabupaten Pandeglang
Uun mengatakan, Pemerintah Kabupaten Pandeglang akan konsen dalam peningkatan kapasitas para petani, guna peningkatan produktifitas pertanian.
"Ibu Bupati sangat mendukung sekali pada program pertanian, selama ini Kabupaten Pandeglang berkontribusi banyak dalam bidang pangan baik di Provinsi Banten maupun nasional," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengapresiasi para pahlawan pangan yang terus berjuang dalam meningkatkan produktifitas pertanian.
Baca Juga: Para Petani Wajib Tahu, Ini 3 Cara Cegah Gagal Panen Akibat El Nino
Menurut dia, para petani di Kabupaten Pandeglang sangat produktif dalam pengolahan lahan.
"Kami bangga kepada petani yang tiada hari tanpa tanam, dan mengoptimalkan lahan tidur sehingga Pandeglang berkontribusi ditingkat Provinsi dan Nasional," tandasnya.***