Punya Masalah Kesehatan! Pusat Kebugaran Medis di Tangerang Ini Bisa Jadi Rekomendasi

14 Agustus 2023, 18:09 WIB
Salah satu pasien diawasi dan dilatih salah satu dokter spesialis khusus di Eka Gym Fitness Center Tangerang. /

 

KABAR BANTEN - Berolahraga untuk pasien yang memiliki gangguan kesehatan tertentu menjadi tantangan tersendiri. Meski ada gangguan kesehatan, pasien disarankan untuk tetap menggerakkan tubuh, tentu dengan pengawasan tenaga medis.

 

Untuk memfasilitasi pasien yang mengalami hal tersebut, Eka Hospital BSD menghadirkan Eka Gym Sports dan Exercise Medicine yang dipantau langsung oleh dokter kesehatan olahraga, Donny Kurniawan.

"Eka Gym Fitness Center juga dilengkapi dengan program latihan dan pengawasan latihan fisik secara langsung oleh Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga," kata Donny, Senin 14 Agustus 2023.

Dengan itu, kata dia, proses latihan tidak akan berakhir sia-sia karena telah berdasarkan atas diagnosa dan rekomendasi langsung dari dokter. Lantaran diperuntukkan bagi masyarakat dengan resiko kesehatan tertentu, pengunjung pun harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum bisa melakukan berbagai latihan fisik di sana.

Setelah itu, pengunjung baru bisa latihan dengan rancangan gerakan dan pengawasan langsung oleh dokter spesialis kedokteran olahraga yang bersertifikasi International Strengthening and Conditioning Specialist.

 

"Secara garis besar, Medical Fitness dapat ditujukan pada 2 kategori jenis pasien, yaitu pasien yang sedang dalam pemulihan cedera atau operasi, dan pasien yang sedang melawan masalah kesehatan tertentu, seperti diabetes dan kolesterol tinggi," jelasnya.

Keduanya yakni, seseorang yang sering melakukan aktivitas fisik seperti pekerja lapangan dan atlet merupakan orang yang memiliki risiko cedera yang tinggi. Sehingga ketika mereka mengalami cedera namun ingin kembali melakukan aktivitas fisik bisa melatih kebugarannya kembali.

"Karena olahraga tidak dapat dilakukan secara sembarangan saat dalam masa pemulihan cedera karena memiliki risiko untuk mengalami cedera kembali," tuturnya.

Di samping itu, Eka Gym Fitness Center juga dapat ditujukan pada pasien yang memiliki kondisi kesehatan khusus, seperti diabetes, hipertensi, hingga obesitas.

 

"Jenis-jenis penyakit tersebut lebih berisiko jika dibandingkan dengan masyarakat biasa, sehingga Medical Fitness bisa menjadi pilihan untuk mereka membangun kebugaran selagi mengontrol penyakit tersebut," ungkapnya.

Ia menyebutkan, Eka Gym Fitness Center memiliki perlengkapan dan alat-alat gym yang juga bisa ditemukan dalam gym komersial. Namun penggunaannya bukan hanya sekadar untuk kebugaran, tetapi juga untuk proses diagnosis.

Baca Juga: MoU dengan APPI, Eka Hospital Jadi Rumah Sakit Rujukan Pemain Sepak Bola Indonesia, Berikut Layanannya

“Alat-alatnya sama, cuma bedanya ada program latihan dan pengawasan latihan fisik secara langsung oleh Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga," katanya.

 

Dengan begitu proses latihan tidak akan berakhir sia-sia, karena telah berdasarkan atas diagnosa dan rekomendasi langsung dari dokter. Selain itu, proses latihan tidak dilakukan beramai-ramai. Tiap pasien akan dilatih dokter secara privat.

"Kita tidak layani sesi grup. Dalam satu hari dokter cuma latih 3 sampai 5 orang. Kita ingin supaya pasien merasa yang diperhatikan cuma dia dan tidak canggung atau merasa terhakimi dengan keramaian," jelas Donny.

Saat ini, Eka Gym Fitness Center memiliki 5 dokter spesialis Kedokteran Olahraga. Karena permintaan layanan yang cukup tinggi, rencananya akan akan dikembangkan menjadi 9 sampai 10 dokter.

"Kita sudah sudah berjalan 2 bulan untuk mencoba sistem, ternyata banyak permintaan. Sedangkan setiap dokter punya kapasitas menangani 12 pasien dalam 1 bulan, jadi sudah mulai padat. Makanya kita butuh banyak dokter SPKO," pungkasnya.***

 

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler