Dinsos Kabupaten Pandeglang Lakukan Perbaikan P3KE dan DTKS

15 Agustus 2023, 19:08 WIB
Suasana acara penandatanganan berita acara hasil musyawarah desa atau kelurahan di Kabupaten Pandeglang terkait kemiskinan ekstrem (P3KE) dan kesejahteraan sosial (DTKS). /Kabar Banten /Aldo Marantika

KABAR BANTEN - Dinas Sosial atau Dinsos Kabupaten Pandeglang saat ini tengah melakukan perbaikan Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dan Data Terpadu Kesejehteraan Sosial (DTKS).

 

Menurut informasi yang diterima Kabar Banten, perbaikan tersebut diawali dari data keluarga Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) melalui Verifikasi dan Validasi (Verval) secara manual melalui Musyawarah Desa (Musdes) dan Musyawarah Kelurahan (Muskel).

Plt Kepala Dinsos Kabupaten Pandeglang Nuriah mengatakan, untuk memastikan keluarga PMKS yang sudah dihapus pihaknya masih membutuhkan bantuan, dengan melakukan Verval melalui aplikasi, lapangan dan Musdes yang sudah berjalan.

"Data dari Kemenko PMK itu datangnya bulan Juni 2022, pada 2022 dari awal kita sudah lakukan Verval, tapi hasilnya kita tidak tahu seperti apa. Jadi apabila tidak masuk kedalam kategori Desil 1, Desil 2, Desil 3, maka data yang masuk kedalam data P3KE diusulkan untuk ditiadak dari layakan baik ke Desil 1, 2 dan 3," kata Nuriah kepada awak media, Selasa 15 Agustus 2023.

"Desil 1 yaitu sangat miskin atau kemiskinan ekstrim, Desil 2 miskin dan Desil 3 rentan miskin dan ketiganya butuh perhatian pemerintah untuk mendapatkan bantuan," sambungnya.

 

Menurut Nuriah, Verval melalui aplikasi telah dilakukan oleh Dinsos. Namun, karena khawatir data yang telah dicoret masih membtuhkan bantuan, pihaknya melakukan Verval melalui Musdes.

"Kalau melalui aplikasi, pada tahun 2022, kita sudah dilakukan. Nah sekarang melakukan Verval melalui Musdes, karena kita khawatir mereka yang sudah dihapus dilapangannya masih membutuhkan bantuan," ungkapnya.

Baca Juga: Dinsos Kabupaten Pandeglang Lakukan Pemutakhiran Data PMKS

Dikatakan Nuriah, setelah mengetahui secara pasti dilapangan, pihaknya akan melakukan pencoretan ataupun penambahan datanya. Sehingga bantuan yang diberikan tepat sasaran.

 

"Kita Verval ke lapangan, benar tidak masuk kedalam kategori itu, ada tidak komponen yang butuh bantuan di PKH. Ketika ditemukan ada usia lanjut, meskipun rumahnya bagus dan sendirian kan butuh perhatian, makanya kita masukan kedalam kategori yang masih membtuhkan bantuan," ujarnya.

Baca Juga: Dinsos Banten Rumuskan Klaster Pengungsian dan Perlindungan Korban Bencana

Lebih lanjut Nuriah menyampaikan, langkah tersebut dilakukan guna memastikan bahwa data yang ada di aplikasi sesuai dengan data di lapangan hasil Musdes.

"Jadi ini untuk meyakinkan, bukan melalui aplikasi yang dilakukan secara keliling. Melalui aplikasi saja sudah turun, sekarang melalui Musdes," tandasnya.***

 

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler