Bertambah Satu Kelurahan, Kekeringan di Kota Serang Kian Meluas, 525.000 Liter Air Terdistribusi

8 Oktober 2023, 12:22 WIB
Infografis kejadian bencana kekeringan di Kota Serang. /Dok BPBD Kota Serang/

KABAR BANTEN - Satu kawasan atau lingkungan di Kelurahan Kiara, Kecamatan Walantaka saat ini mengalami kondisi kekeringan dampak dari fenomena el nino yang terjadi di wilayah Indonesia, termasuk Kota Serang.

Bahkan, saat ini BPBD Kota Serang telah mendistribusikan air bersih layak konsumsi per tanggal 6 Oktober 2023 sebanyak 525.000 liter untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat terdampak kekeringan.

Kondisi kekeringan di Kelurahan Kiara, menambah daftar panjang dampak krisis air bersih yang terjadi di Kota Serang sejak Agustus 2023 lalu.

Baca Juga: Kekeringan di Kota Serang Meluas di 54 Titik, Status Siaga Darurat Masih Dibahas

Sebelumnya, khusus di Kecamatan Walantaka hanya terdapat satu kelurahan yang terdampak, yakni Kelurahan Teritih.

Namun, kini meluas hingga ke Kelurahan Kiara, yang kondisinya pun cukup memprihatinkan karena air bawah tanah mulai sulit untuk didapatkan oleh warga.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang Diat Hermawan mengatakan, ada penambahan wilayah yang juga terdampak kekeringan di Kecamatan Walantaka.

"Untuk Kecamatan Walantaka ada penambahan kelurahan yakni Kelurahan Kiara setelah sebelumnya Teritih kekurangan air bersih. Jadi, sekarang bertambah menjadi dua kelurahan," katanya, Ahad 7 Oktober 2023.

Saat ini, dia menyebutkan, terdapat 52 lingkungan di 13 kelurahan dan empat kecamatan se Kota Serang yang terdampak kekeringan atau krisis air bersih.

Sebelumnya, Kecamatan Cipocok Jaya juga menjadi salah satu kecamatan yang mengalami kondisi kekeringan.

Namun, saat ini sudah tidak lagi disalurkan air bersih oleh BPBD Kota Serang, karena sudah terbangun sumur bor, bantuan dari Polresta Serang Kota.

Baca Juga: Kekeringan Meluas, 5 Kecamatan di Kota Serang Krisis Air Bersih, Ini yang Dilakukan Pemkot

"Jadi, Kecamatan Cipocok Jaya di dua keluarahan, yaitu Banjar Sari dan Banjar Agung tidak lagi didistribusikan air bersih," ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan data dan laporan BPBD Kota Serang telah mendistribusikan air bersih layak konsumsi sebanyak 525.000 liter.

"Total pendistribusian air bersih sampai Jumat 5 Oktober 2023, sebanyak 525.000, dan hari ini akan ada update lagi. Karena setiap hari kami masih mendistribusikan bantuan air bersih," tuturnya. ***

Editor: Yandri Adiyanda

Tags

Terkini

Terpopuler