Realisasi Identitas Kependuduk Digital di Kota Serang Baru 2,13 Persen

30 Oktober 2023, 12:29 WIB
Aplikasi identitas kependudikan digital yang menjadi salah satu program Ditjen Dukcapil Kemendagri. /Tangkapan layar/Rizki Putri

KABAR BANTEN - Realisasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Kota Serang baru mencapai 2,13 persen, dari target sebesar 25 persen jumlah penduduk. Hal itu diakibatkan karena minimnya pengetahuan masyarakat terkait digitalisasi atau disebut gagal teknologi (Gaptek).

 

Bahkan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Serang menyebutkan, masih banyak masyarakat yang tidak memiliki telepon pintar berbasis android.

Kepala Bidang (Kabid) Pendaftaran Penduduk pada Disdukcapil Kota Serang Yusrini Pratiwiningrum mengatakan, saat ini realisasi identitas kependudukan digital atau IKD baru mencapai 2,13 persen dari target 25 persen jumlah penduduk di Kota Serang.

Baca Juga: Pembangunan di Kota Serang Diklaim Tersisa 40 Persen

"Saat ini IKD Kota Serang, berdasarkan data akhir September, sesuai dengan laporan progresnya sudah mencapai 2,13 persen, atau di angka 1.800 lebih," katanya, Ahad 29/10/2023.

Dia menjelaskan, masih minimnya capaian realisasi identitas kependudukan digital tersebut diakibatkan karena keterbatasan masyarakat.

Namun, capaian rendah tersebut bukan hanya terjadi di Kota Serang, melainkan di kabupaten dan kota lainnya di Provinsi Banten, bahkan daerah-daerah lainnya.

"Masyarakat masih minim memiliki handphone android dan masih banyak yang gaptek. Tapi bukan Kota Serang saja, kota dan kabupaten di Provinsi Banten juga masih sedikit," ujarnya.

Menurut dia, dengan capaian atau realisasi saat ini, mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya, yang bahkan hanya menyentuh persentase sebesar 1,8 persen.

"Iya itu sudah ada peningkatan dibandingkan dengan bulan-bulan lalu. Hanya mencapai 1,8 persen," tuturnya.

Disdukcapil mengklaim, jika realisasi identitas kependudukan digital Kota Serang cukup unggul dibandingkan dengan kabupaten dan kota lain.

Bahkan, Kota Serang menduduki peringkat ke empat yang capaiannya cukup tinggi.

"Sudah cukup lumayan. Kalau dilihat di provinsi, Kota Serang ada di peringkat ke empat. Memang, karena karekteristiknya berada di kota besar. Berbeda dengan daerah lain," ucapnya.

Untuk memenuhi target sebesar 25 persen, dikatakan Rini, Disdukcapil Kota Serang melakukan sejumlah upaya dengan aktivasi pelayanan jemput bola.

Termasuk, menjadikan persyaratan khusus ketika ada warga yang hendak membuat kartu tanda penduduk (KTP).

Baca Juga: Rekomendasi 2 Guru Diserahkan ke KASN, Bawaslu Kota Serang : Tinggal Tunggu Sanksi

"Sedang digencaekan jemput bola dan sosialisasi. Di dalamnya itu kami sertakan jadi syarat (Pembuatan KTP) dan itu menjadi pelayanan juga," ujarnya.

Sementara itu, seorang warga Kota Serang Muhammad Farhan mengaku tidak mengetahui identitas kependudukan digital yang saat ini sedang digencarkan Disdukcapil Kota Serang.

"Belum tau. Cuma taunya KTP elektronik, kan masuknya digital juga. Sekarang cuma pegang KTP (elektronik) itu," ucapnya.***

 

Editor: Yandri Adiyanda

Tags

Terkini

Terpopuler