Rumah Dinas Walikota Cilegon Disulap Jadi Museum, Ini Kata Heni Anita Susila

5 November 2023, 21:13 WIB
Walikota Cilegon, Helldy Agustian didampingi staf dan pejabat lainnya saat memasuki rumah dinas /Dokumen /Kabar Banten

KABAR BANTEN- Rumah Dinas Walikota Cilegon di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Kota Cilegon, akan diubah oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Dindikbud Cilegon menjadi Museum Cilegon.

 

 

Hal itu menyusul dengan rencana mengalihfungsikan bangunan bekas peninggalan masa penjajahan Belanda itu menjadi Museum Cilegon.

Dimana, Museum Cilegon ditargetkan bisa berfungsi aktif sebagai salah satu pusat peradaban edukasi ditahun 2025 mendatang.

Kepala Dindikbud Kota Cilegon, Heny Anita Susila mengatakan, lingkungan didalams rumah dinas akan di-make over total.

Pagar yang ada di bagian depan akan dibongkar, sehingga masyarakat tidak segan untuk masuk.Dan bisa berwisata.

“Jadi nanti akan menjadi ruang publik yang nyaman, masyarakat juga enggak segan buat masuk,” kata Heni, Minggu, 5 November 2023.

Ia menuturkan, di bagian depan rencananya akan dibangun mini zoo atau kebun binatang mini, serta ruang terbuka publik.

Di bagian belakang bangunan utama rumah dinas yang saat ini lapangan tenis akan dibangun panggung kreatifitas.

Detail Engineering Design (DED) kompleks museum itu dibagi dua tahapan dan dilakukan di tahun ini.Sehingga pelasanaanya nanti bisa dengan mudah.

“DED tahap pertama sudah selesai, tinggal DED tahap dua,” ujar Heny.

Untuk DED tahap pertama, kata dia, fokus pada bangunan utama rumah dinas yang akan menjadi bangunan utama museum.

DED tahap pertama telah selesai. Untuk tahap dua, DED akan dilaksanakan pada APBD Perubahan tahun ini.

“DED tahap dua bangunan lain dan area di sekitar kompleks rumah dinas, akan dilakukan pemugaran,” tuturnya.

Kata Heny, bangunan museum tidak akan mengubah bentuk asli gedung, hanya saja bagian interior yang diubah dan disesuaikan dengan kebutuhan museum. Rencananya, pengerjaan museum akan dilakukan pada tahun depan.

Sambil menyusun DED dan mengurus perizinan, ujar dia, secara simultan Dindikbud pun akan menunjuk tenaga ahli dalam mengumpulkan benda-benda yang akan menjadi koleksi museum.

Biaya untuk fasilitas utama yaitu museum sebesar Rp 3 miliar. Itu untuk perubahan interior museum serta koleksi-koleksinya.

Dindikbud Cilegon mengalihfungsikan rumah dinas Walikota Cilegon menjadi museum agar masyarakat baik dari dalam maupun luar Cilegon bisa tahu peradaban, budaya, dan sejarah Cilegon.

Misalnya, Cilegon sangat lekat dengan peristiwa sejarah Geger Cilegon, namun akses untuk mempelajari peristiwa itu masih cukup terbatas di Kota Cilegon.

“Untuk tahu peradaban kebudayaan masyarakat Cilegon masyarakat bisa masuk ke Museum Cilegon, nanti akan ada rumah asli Cilegon, bangunan asli Cilegon, peristiwa Geger Cilegon, dan lainnya,”ungkapnya.***

 

Editor: Sigit Angki Nugraha

Tags

Terkini

Terpopuler