Kecerdasan Orang Yahudi yang Mendunia Dijelaskan dalam Al Qur'an, Ternyata Ini Rahasianya

16 November 2023, 11:30 WIB
Ilustrasi terkait rahasia kecerdasan orang-orang Yahudi yang mampu menguasai di dunia ternyata telah dijelaskan dalam Al Qur'an. /Tangkapan layar/YouTube Alfaidah

KABAR BANTEN - Sebuah hal yang menarik yang melibatkan kecerdasan dan keunggulan orang-orang Yahudi diberbagai bidang.

 

Sebuah fakta menarik tentang bagaimana Islam telah lama mengajarkan pentingnya menuntut ilmu, namun kenapa orang Islam zaman sekarang ini kalah cerdas sama orang Yahudi? mari kita simak untuk memahami pesan pesan yang terkandung didalamnya.

Kecerdasan dan kontribusi orang-orang Yahudi diberbagai bidang telah mencapai prestasi luar biasa, mempengaruhi dunia secara signifikan.

Baca Juga: Fakta Mengejutkan Liciknya Zionisme Yahudi Dirikan Negara Israel di Tanah Palestina, Injil Pun Dimodifikasi

Banyak keturunan Yahudi yang telah berhasil dalam teknologi dan ekonomi dunia, beberapa diantara mereka telah menciptakan dampak yang besar diberbagai aspek kehidupan global.

Contoh tokoh terkenal dan produk karya Yahudi yang telah berdampak besar di dunia antara lain Brin dan Larry page yang mendirikan Google, Bill Gates pendiri Microsoft, Mark Zuckerberg pendiri Facebook, Albert Einstein seorang fisikawan terkemuka, Robert Oppenheimer pengembang senjata nuklir terkenal, Edward teller penemu bom hydrozen, David Ricardo pencetus teori kapitalisme dan masih banyak lagi.

Orang-orang Yahudi juga memiliki pengaruh signifikan dalam dunia ekonomi Mayor Amsel misalnya adalah tokoh yang berperan dalam dalam perkembangan Bank modern dan pasar uang seperti yang kita kenal saat ini, keluarganya telah memainkan peran penting dalam sejarah perbankan bahkan meminjamkan dana pada pemerintah Perancis selama beberapa abad yang membantu mereka membangun kekayaan diberbagai industri.

Menurut data dari Forbes pada tahun 2023 setidaknya ada 267 orang Yahudi yang masuk daftar orang terkaya di dunia, mereka berasal dari berbagai negara dan juga bidang usaha diantaranya yaitu Larry Allison pemilik Oracle, kemudian Larry page dan Brin pemilik Google kemudian Steve Ballmermann CEO Microsoft, Mixel de pendiri CEO delle teknologi, Mark Zuckerberg pemilik Facebook dan masih banyak lainya.

Meskipun orang-orang Yahudi tidak banyak memimpin dan memiliki negara tapi mereka mampu menguasai dan mengendalikan dunia.

Bahkan orang-orang Yahudi mampu mengendalikan informasi dan perekonomian dunia, data-data penduduk dunia bahkan banyak yang telah mereka miliki dan kuasai lewat produk-produknya.

Lalu pertanyaannya mengapa orang-orang Yahudi itu sangat pintar dan hebat? Berikut penjelasannya sebagaimana dikutip Kabar Banten dari YouTube Alfaidah.

Di dalam Al Qur'an Allah telah menjelaskan tentang kelebihan bangsa Yahudi Bani Israil dibanding bangsa lainnya.

Allah SWT berfirman yang artinya:"hai Bani Israil ingatlah akan nikmatku yang telah aku anugerahkan kepadamu dan ingatlah pula bahwasanya Aku telah melebihkan kamu atas segala umat"(Al Qur'an surat Al-Baqarah ayat 47).

Allah SWT juga berfirman yang artinya:"dan sesungguhnya telah Kami pilih mereka Bani Israil dengan pengetahuan Kami atas umat-umat lain"(Al Qur'an surat Ad Dukon ayat 32).

Di dalam Al Qur'an tertulis jelas bahwa kebanyakan dari golongan Yahudi diberikan beberapa kepintaran dan kecerdasan akal.

Menurut tesis dokter Steven Charleon saat ini orang-orang Yahudi memiliki kebiasaan untuk menghasilkan keturunan yang pintar dan hebat, sebelum lahir orangtua mereka akan membeli buku matematika dan menyelesaikan soal bersama-sama untuk melatih otak anaknya yang masih dikandung, sejak awal masa kehamilan orang Yahudi suka menyantap kacang, kurma dan susu, pada tengah hari makanan utama mereka adalah roti dan ikan tanpa kepala disertai salad yang dikombinasikan dengan kacang almond dan beragam jenis kacang-kacangan.

Baca Juga: Terlanjur Melanggar Sumpah Atas Nama Allah? Begini Cara Menebusnya Kata Ustadz Abdul Somad dan Buya Yahya

Wanita Yahudi berpendapat bahwa daging ikan sangat baik untuk perkembangan otak jabang bayi sementara kepala ikan mengandung suatu zat kimia yang tidak baik dan dapat merusak pertumbuhan otak anak dalam kandungan.

Orang Yahudi sangat menghindari merokok, menurut ilmuwan di universitas Israel penelitian menyatakan bahwa nikotin dapat merusak sel utama pada otak manusia dan akan melekat pada gen artinya keturunan perokok berpotensi membawa generasi yang cacat otak atau kurang cerdas.

Sejak usia dini orang-orang Yahudi mengajari anak-anak mereka bermain biola dan piano, bahkan ini dianggap sebagai suatu keharusan bagi mereka.

Menurut orang Yahudi bermain biola dan piano serta memahami musik tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan IQ melainkan juga untuk mengembangkan kecerdasan.

Mulai dari kelas satu hingga masuk SMA murid-murid Yahudi belajar matematika berbasis perniagaan, pelajaran IPA sangat diutamakan.

Saat masuk SMA mereka didorong untuk menciptakan produk sendiri meski projek-projek mereka terlihat lucu dan memboroskan namun ide-ide ini akan diteliti dengan serius terutama jika berkaitan dengan senjata, medis dan teknik.

Saat kuliah orang Yahudi juga mendalami pelajaran ekonomi diakhir tahun mahasiswa di universitas diwajibkan mengerjakan proyek dan memperaktekannya.

Itulah beberapa cara dan proses yang biasa dilakukan orang Yahudi untuk menghasilkan keturunan cerdas dan hebat di zaman ini.

Sebenarnya di dalam Islam Nabi Muhammad SAW sudah menjelaskan cara agar seorang anak nantinya akan lahir menjadi cerdas dan pintar ia menganjurkan ibu hamil untuk memakan makanan yang bergizi seperti buah pir, buah kurma, air kelapa muda, buah delima dan lain-lain.

Kewajiban belajar dan menuntut ilmu bagi seorang muslim dimulai sejak lahir hingga masuk ke liang kubur.

Namun sekarang kebanyakan ibu dan anak-anak umat Islam tidak dididik dan tidak mengamalkan ajaran Nabi Muhammad SAW anak-anak muslim juga tidak dibekali ilmu sejak sedini mungkin banyak yang hanya fokus pada pendidikan agama atau hanya pendidikan umum.

Hal ini menyebabkan umat Islam semakin tertinggal dan terbelakang dalam hal sains dan teknologi, banyak negara mayoritas Islam yang bergantung dan dikendalikan oleh bangsa lain seperti bangsa Yahudi.

Padahal jika kita teliti dulu banyak ilmuwan muslim yang terkemuka yang cerdas dan pintar dalam ilmu agama dan duniawi, ilmu-ilmu mereka banyak dipakai dan dikembangkan oleh para ilmuwan Eropa dan non muslim di seluruh dunia sampai sekarang ini.

Diantara ulama dan ilmuan muslim yang berpengaruh di dunia yaitu Ibnu Sina penemu ilmu-ilmu kedokteran.

Ibnu Sina bahkan sudah hafal Al Qur'an sejak usia 10 tahun, kemudian ada ilmuwan bernama Muhammad Bin Musa Al-Khawarizmi penemu algoritma, Jabir Ibnuan seorang ahli kimia dan dijuluki bapak kimia modern, Ibnu Al haitam seorang astronom dan fisikawan, Aljazari seorang pembuat robot pertama di dunia dan masih banyak lainnya.

Maka sebagai umat Islam marilah kita senantiasa semangat belajar dan menyeimbangkan pengetahuan ilmu agama dan ilmu duniawi.

Baca Juga: Viral Fenomena Aneh Bikin Ketawa Ada Yahudi Pesek di Indonesia dan Buzzer Sewaan Israel Sudutkan Palestina

Tujuannya adalah untuk mencetak generasi muslim yang cerdas religius berakhlak dan menguasai Sains dan teknologi jangan sampai ekonomi negara-negara mayoritas muslim terus-terusan dikendalikan oleh bangsa Yahudi atau bangsa asing.

Jika umat Islam bersatu dan kuat maka insya Allah kelak umat Islam akan mampu memimpin dan mengendalikan dunia.

Itulah rasia kecerdasan orang-orang Yahudi yang memang telah dijelaskan dalam Al Qur'an, namun kita sebagai umat Islam jangan malas untuk menuntut ilmu dan harus mampu menciptakan generasi yang memiliki iman takwa dan juga menguasai Sains dan teknologi, semoga informasi ini bermanfaat.***

 

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: YouTube Alfaidah

Tags

Terkini

Terpopuler