Kinerja Pemkot Cilegon Membanggakan di 2023, Maman Mauludin : Semua OPD Serapannya Bagus

4 Januari 2024, 21:48 WIB
Sekda Cilegon, Maman Mauludin saat memberikan keterangan kepada pers /

KABAR BANTEN - Pemkot Cilegon dibawah kepemimpinan Wali Kota Helldy Agustian terus menorehkan catatan dan prestasi sangat baik. 

Bahkan, prestasi tersebut tercermin dari serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di tahun 2023.

Dimana, berdasarkan hasil evaluasi penghitungan, Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) hanya Rp 85.235.448.854. 

Angka tersebut sangat jauh jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang menembus angka Rp 315 miliar. 

Bahkan tercatat paling rendah dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon Maman Mauludin mengatakan, serapan APBD 2023 mencapai 85,56 persen dengan nilai Silpa Rp 85,2 miliar. Sementara nilai APBD 2023 sebesar Rp 2 triliun.

"Alhamdulillah seluruh program telah berjalan dengan baik, termasuk program yang menjadi janji politik pak Wali Kota dan Wakil Walikota Cilegon. Jadi, untuk tahun 2024 ini kita akan terus sempurnakan program-program yang sudah berjalan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon Maman Mauludin, Kamis, 4 Januari 2024.

Ia menuturkan, selain serapan anggaran yang sangat baik, tambah Maman, kualitas kinerja Pemkot Cilegon juga terus mengalami peningkatan.

Hal itu tampak dari capaian target pendapatan sebesar Rp1,74 triliun atau 85,87 persen. Jumlah tersebut bisa dikatakan lebih baik. 

"Kinerja OPD (Organisasi Perangkat Daerah) juga cukup baik. Saya sudah minta OPD menyiapkan laporannya maksimal tanggal 10 Januari ini," ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, serapan APBD 2023 itu sangat baik dan jauh lebih tinggi dibandingkan dari tahun sebelumnya.

"Kami berterima kasih kepada semua pihak, bahwa capaian positif tersebut tidak terlepas dari kinerja semua jajaran aparatur dan dukungan masyarakat Kota Cilegon," tuturnya.

Menurutnya, pihaknya akan terus konsisten untuk meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. 

Dimana, adanya Silpa tersebut, diperuntukkan untuk operasional pada awal tahun 2024. Sehingga dalam perhitungannya, maka awal Maret sudah mulai ada pendapatan.

"Yang harus perlu diketahui adalah, pada awal tahun ini,kami membutuhkan operasional untuk pelaksanaan kinerja diawal tahun,” ucap Helldy Agustian.

“Maka Silpa itulah yang akan kami pergunakan, dan ditargetkan awal Maret sudah ada transaksi pendapatan,”sambung Helldy Agustian. ***

Editor: Sigit Angki Nugraha

Tags

Terkini

Terpopuler