Gunakan Sumbangan ASN, Pengadaan Lahan Pemakaman Covid-19 Berpeluang Dilanjutkan

23 September 2020, 09:10 WIB
wahidin_halim_ /

KABAR BANTEN - Gubernur Banten Wahidin Halim membuka peluang untuk melanjutkan pengadaan lahan pemakaman khusus kasus Covid-19. Pengadaan lahan tersebut rencananya tak menggunakan dana APBD melainkan dana sumbangan dari ASN di lingkungan Pemprov Banten.

Wahidin Halim mengatakan, kepastian pengadaan lahan pemakaman untuk Covid-19 akan mempertimbangkan perkembangan kasus Covid-19 ke depan. Jika angka kematian tinggi maka tidak menutup kemungkinan pengadaan lahan pemakaman dilanjutkan. "Nanti kita akan diskusi, kemarin ada miss informasi di lapangan,” ujarnya.

Jika jadi dilakukan, pengadaan lahan pemakaman tak menggunakan dana APBD melainkan dari sumbangan aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemprov Banten. "Kemarin memang bukan dana pemerintah. Itu inisiatif gubernur dari infak dan sodaqoh," ucapnya.

Lahan kuburan rencananya masih di Kota Serang. Untuk titik lokasinya tergantung dari keputusan kepala daerah setempat. "Itu tergantung wali kotanya lah yang menentukan lokasi," tuturnya.

Baca Juga : Wali Kota Serang Setujui Lahan Makam Covid-19

Tak keberatan

Wali Kota Serang Syafrufin tak keberatan atas adanya lahan pemakaman khusus Covid-19 di Kota Serang. Dengan catatan lahan itu jauh dari permukiman warga.

"Pemkot Kota Serang selama masyarakatnya oke saya akan mendorong pemakaman itu lebih baik di Kota Serang. Jadi tidak jauh akan tetapi mudah-mudahan jauh dari perkampungan," tuturnya.

Hasil komunikasi masyarakat dengan Pemprov Banten, terdapat tiga calon lahan yang memungkinkan jadi lahan pemakaman khusus Covid-19. Salah satu di Kelurahan Sayar, Kota Serang. Hingga kini belum ada lokasi yang dianggap cocok.

"Di Sayar, iya yang awal. Komunikasi terakhir (dengan Pemprov Banten) sudah beberapa bulan yang lalu. Ada tiga lokasi tapi (komunikasinya) dengan masyarakat bukan dengan saya,” ujarnya.

Ia menilai, pengadaan lahan pemakaman khusus covid tak lagi mendesak. Sebab, masyarakat sekitar sudah banyak yang menerima jika di pemakaman umum dekat tempat tinggal mereka ada jenazah akibat covid yang dimakamkan.

"Saya kira penting tidak penting ya. Kalau seumpayanya pemerintah mau atau pemprov mau menyiapkan lahan saya kira itu lebih baik," ujarnya.

Baca Juga : PSBB di Banten Diperpanjang Sebulan

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, awalnya Pemprov Banten memasukkan pengadaan lahan pemakanan dalam 10 langkah strategis dalam penanganan Covid-19. Namun, rencana itu dibatalkan karena prosesnya awalnya kurang berjalan mulus.

"Memang di 10 langkah gubernur (penanganan Covid-19) yang tadinya ada pemakaman itu kita hapus," katanya.

Untuk saat ini, kata dia, urusan pemakaman pasien terkait kasus Covid-19 tak menemui kendala berarti. Pemakaman bisa dilakukan di tempat pemakaman umum (TPU) dan tidak ada penolakan dari warga sekitar.

"Tetapi untuk pemakaman dimana sepertinya untuk daerah Banten Barat dan Selatan itu belum ribut untuk dimana dimakamkan," tuturnya.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler