Mahasiswa KKN UGM Latihan Bersama Silat Kaserangan Ciptaan Bupati Serang

2 Februari 2024, 08:00 WIB
Mahasiswa KKN UGM saat melakukan latihan bersama Silat Kaserangan di Tanara, Kamis 1 Februari 2024. /Dok. Diskominfosatik Kabupaten Serang


KABAR BANTEN - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) periode IV Tahun 2023 melakukan latihan bersama untuk mengembangkan Silat Kaserangan.

Pengembangan Silat Kaserangan tersebut melalui Ekspose Pembelajaran Pencak Silat Kaserangan di tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Kecamatan Tanara oleh Tim KKN UGM Tanara di Taman Batu Quran Masjid Agung Tanara pada Kamis, 1 Februari 2024.

Pengembangan Silat Kaserangan merupakan program kerja (Proker) KKN UGM atas kerja sama dengan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar).

Baca Juga: Padepokan Cimande Maung Banten Borong Juara di Ajang Kejuaran Pencak Silat di Kabupaten Serang

Kepala Disporapar Kabupaten Serang Anas Dwisatya Prasadya mengatakan, kegiatan latihan bersama Silat Kaserangan dilakukan karena merupakan salah satu fokus Program Kerja KKN-PPM UGM.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, ketika tahun lalu pengembangan Silat Kaserangan dilakukan dengan menggelar event Silat Kaserangan.

”Diharapkan kita bangun budaya bagaimana masyarakat mulai tingkat sekolah dasar mereka bisa melestarikan Silat Kaserangan yang digagas Ibu Bupati Serang,” ujarnya.

Anas mengatakan, tujuan utama kegiatan itu, pihaknya ingin melestarikan budaya Silat Kaserangan. Karena budaya ini diharapkan menjadi salah satu ikon wisata yang bisa dikembangkan.

Tanara telah didapuk menjadi destinasi wisata religi.

Selain itu Tanara adalah Kampung Kelahiran Syekh Nawawi Al Bantani.

Sehingga diharapkan Silat Kaserangan terus berkembang menjadi salah satu daya tarik wisatawan.

"Jadi apabila wisatawan berkunjung disini kita ada pertunjukan event selain pengajian, juga Silat Kaserangan diharapkan bisa tumbuh dan bangkit di Tanara menjadi bagian daripada wisata dan pelestarian budaya,” katanya.

Sekretaris Disporapar Kabupaten Serang Beni Kusnandar mengatakan, latihan bersama Silat Kaserangan merupakan proker hasil koordinasi dirinya dengan,Staf Khusus Bupati Bidang Pariwisata bersama UGM.

Baca Juga: Festival Budaya Silat Kaserangan dan Tari Ringkang Jawari Diapresiasi Kemenparekraf, Siap Berikan Bantuan

Kemudian ditindaklanjuti melalui KKN-PPM UGM periode IV Tahun 2023.

”Ini salah satu prokernya dimana Silat Kaserangan harus terus berkembang tidak hanya di Kabupaten Serang,” ujarnya.

Terlebih pada tahun sebelumnya, kata Beni, saat digelar Festival Silat Kaserangan di ikuti peserta dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Lampung dan lainnya.

Oleh karena itu, Silat Kaserangan menjadi bagian yang harus terus dikembangkan termasuk di Provinsi Banten.

Silat Kaserangan sudah bisa dipelajari oleh warga Kabupaten Lebak, Pandeglang, Kota Serang dan Tangerang.

”Maka di Tanara Silat Kaserangan ini harus menjadi daya tarik untuk penziarah atau para wisatawan. Saya mohon para guru pembina di sekolah harus terus melatih anak-anaknya secara berkelanjutan, Taman Batu Quran ini harus dipakai minimal satu bulan sekali untuk latihan bersama,” katanya.***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler