KABAR BANTEN - Pasca banjir di Kecamatan Ciwandan, Grogol dan Purwakarta Kota Cilegon, warga mulai membersihkan rumahnya.
Banjir hebat yang melanda 3 Kecamatan di Kota Cilegon kemarin, warga selain ada yang mengungsi juga mengamankan perabotannya.
Mengingat banjir melanda 3 Kecamatan tersebut rata-rata dengan ketinggian 50-100 cm. Banyak peralatan elektronik dipindahkan ke atas ditempat yang aman.
Salah satu daerah terdampak banjir di Kelurahan Grogol, Kecamatan Grogol, adalah Lingkungan Cipinang Ilir, RT 4 RW 4.
Warga melakukan gotong royong membersihkan rumah dan lingkungannya pasca diterjang banjir,Minggu 4 Februari 2024.
Warga sekitar, Rina mengatakan, banjir yang menggenangi di lingkungannya kerap terjadi setiap hujan tiba. Apalagi hujan deras dengan tenggat waktu yang cukup lama.
“Di sini kan berdekatan dengan jalan tol, jadi kalau hujan air dari tol itu meluap ke rumah warga, karena drainase di jalan tol tidak berfungsi lantaran tersumbat sampah,” katanya.
BanjiBaca Juga: Bantu Warga Terdampak Banjir di Kota Cilegon, Chandra Asri Salurkan Sembako dan Buka Dapur Umum
Ia menuturkan, dengan sering terjadinya banjir di wilayahnya, pihaknya menggiatkan bersama warga untuk saling bantu gotong royong membersihkan rumah dan lingkungan.
“Kami lakukan gotong-royong, semua pemuda bahu-membahu membersihkan rumah satu sama lain. Kalau nggak dibantu, bakalan lama bebersihnya,” ujarnya.
Sementara itu, Lurah Grogol, Firman Yuda Nugroho menyatakan, pihaknya bakal berkoordinasi dengan pihak tol untuk membenahi saluran air yang berada di jalan tol.
“Alhamdulillah dari BPBD sudah assessment di lokasi dan Dinsos juga bakal mengirimkan bantuan konsumsi untuk diberikan yang terdampak,” tuturnya.
BanjiBaca Juga: Kota Cilegon Banjir, Helldy Agustian Datangi Korban Terdampak, Bagikan Makanan Cepat Saji
Firman juga memastikan, dari kejadian banjir di wilayahnya itu, tidak ada korban jiwa hanya saja beberapa rumah yang terendam perabotannya sebagian ada yang rusak.
“Kemarin, Pak Wali langsung kesini meninjau dan melihat penyebab banjir. Rencananya besok para lurah terdampak juga camat akan diundang untuk membahas masalah banjir ini,” ucapnya.
Ia berharap, banjir yang terjadi saat ini adalah yang terakhir. Karena pihak kelurahan akan berusaha seoptimal mungkin untuk mengatasi permasalahan tersebut.
“Insya Allah, kami akan berusaha semampu kami dalam mengatasi banjir dan melakukan pencegahan,” ungkapnya.***