Ratusan TPS Pemilu 2024 di Kota Cilegon Rawan Banjir

7 Februari 2024, 13:33 WIB
Ilustrasi terkait TPS Pemilu 2024 di Kota Cilegon berada di daerah rawan banjir. /Dok Kementerian Komunikasi dan Informatika/

KABAR BANTEN - 7 hari menjelang pemungutan suara Pemilhan Umum atau Pemilu 2024, BPBD Kota Cilegon sudah memetakan daerah rawan banjir.

Informasi yang berhasil dihimpun, ada sekitar 14 Kelurahan di Kota Cilegon yang rawan banjir. Artinya dari 1 Kelurahan terdapat 10 TPS Pemilu 2024, maka sekitar 140 TPS di Kota Cilegon rawan banjir.

Kepala Pelaksana BPBD Cilegon, Suhendi mengatakan, hasil kajian resiko bencana terdapat 6 Kecamatan dan 14 Kelurahan yang beresiko banjir.

Dimana, beberapa daerah tersebut sangat berpotensi banjir apabila hujan turun dengan intensitas tinggi.

“Ada 6 Kecamatan dan 14 Kelurahan yang berpotensi banjir. Dan ini adalah hasil kajian resiko bencana,” kata Suhendi, Selasa 6 Februari 2024.

Ia menuturkan, 6 Kecamatan tersebut yakni, Kecamatan Ciwandan, Pulomerak, Purwakarta, Grogol, Jombang dan Cibeber. Dan paling banyak potensi banjir adalah, Kecamatan Ciwandan yakni 4 kelurahan yang beresiko.

“Kalau ditotal mememang ada 14 Kelurahan yang berpotensi banjir. Kami sudah melakukan pemetaan dimana titik-titik banjir tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, anggota KPU Cilegon Divisi Tekhnis dan Pendaftaran, Urip Heryantoni, mengatakan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan BPBD Cilegon terkait jumlah daerah di kota Cilegon yang berpotensi banjir.

“Iya, kami akan melakukan koordinasi dengan BPBD, terkait daerah yang berpotensi banjir. Daerah mana saja dan apakah di daerah tersebut diproyeksikan akan menjadi TPS,” tuturnya.

Selain dengan BPBD Cilegon, pihaknya akan menggelar Rakor dengan PPK dan PPS. Dimana nantinya akan ada tindak lanjut terkait dengan TPS yang rawan banjir.

“Saya sendiri belum mendapat data secara spesifik dari BPBD. Nanti, hasil dari pertemuan dengan BPBD, akan kami sampaikan ke PPK juga PPS guna antisipasi banjir. Bisa saja kami menggunakan sekolahan tentu harus kooridnasi dengan Dindikbud,” ungkapnya.

Sementara data yang berhasil dihimpun, jumlah TPS ditiap Kecamatan, Kecamatan Jombang 214 TPS, Kecamatan Purwakarta 132 TPS, Kecamatan Cibeber 192 TPS.

Kemudian, Kecamatan Cilegon 153 TPS, Kecamatan Ciwandan 149 TPS, Kecamatan Citangkil 248 TPS, Kecamatan Pulomerak 162 TPS, dan Kecamatan Grogol 138 TPS. Total 1.338 TPS.

Hasil kajian resiko bencana BPBD Cilegon daerah yang rawan banjir.
1. Kecamatan Ciwandan, meliputi Kelurahan Gunungsugih, Tegal Ratu, Kepuh, Kubangsari.
2. Kecamatan Pulomerak, meliputi Kelurahan Tamansari.
3. Kecamatan Purwakarta, meliputi Kelurahan Purwakarta.
4. Kecamatan Grogol, meliputi Kelurahan Kotasari, Rawa Arum dan Gerem.
5. Kecamatan Jombang, meliputi Kelurahan Jombang wetan dan Sukmajaya.
6. Kecamatan Cibeber, meliputi Kelurahan Cibeber.

Itulah data wilayah di Kota Cilegon yang rawan banjir berdasarkan hasil kajian BPBD Cilegon.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler