KABAR BANTEN - Kepala Biro Pemerintahan Setda Banten Gunawan Rusminto dilantik menjadi Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Pandeglang, Sabtu 26 September 2020. Hanya hitungan jam setelah diambil sumpah jabatan, Gunawan langsung kerja.
Gunawan mengatakan, langkah awal dirinya langsung berkoordinasi dan membangun komunikasi di internal Pemkab Pandeglang. Hal tersebut dilakukan dalam rangka konsolidasi dan integrasi terkait program-program di pemkab.
"Konsolidasi dan integrasi program di internal pemkab dan jajaran. Selain itu juga dengan Forkopimda, Alhamdulillah sudah dilaksanakan. Gas pol, enggak pakai rem," kata pria kelahiran Tangerang tahun 1974 ini.
Baca Juga: Masih Bingung Apa Itu Deals Sekitarmu ShopeePay? Simak Tips & Triknya
Meski menjabat Pjs bupati, jebolan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) tahun 1997 ini tidak menanggalkan jabatannya sebagai kepala biro.
"Masih merangkap. Saya seoptimal mungkin membagi habis peran dengan teman-teman eselon baik di biro maupun di pemkab," kata dia.
Gunawan mengatakan, dirinya akan berupaya maksimal dalam menjalankan tugas sebagai Pjs bupati khususnya dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan pilkada desember mendatang.
"Mohon doa dan dukungannya," ucapnya.
Baca Juga: Lantik Pjs Bupati Serang dan Pandeglang, Ini Arahan Wagub Banten
Gunawan untuk sementara mengisi kekosongan Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang Irna Narulita-Tanto W Arban yang kembali mencalonkan pada Pilkada 2020. Pasangan incumbent ini cuti selama 71 hari yang dimulai dari 26 September hingga 5 Desember 2020.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy menyampaikan arahan saat melantik Pjs Bupati Pandeglang dan Pjs Bupati Serang Ade Ariyanto.
Antara lain, menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Pemprov Segera Tunjuk Pjs Bupati Serang dan Pandeglang, Ini Bocorannya
Kemudian, menjaga kondusifitas, ketentraman dan ketertiban masyarakat serta netralitas PNS terjaga selama tahapan Pilkada.
Selain itu, penyediaan alat pelindung diri (APD), sterilisasi bilik suara, sarung tangan dan hand sanitizer sesuai protokol kesehatan penanganan Covid-19 agar diperhatikan secara seksama sehingga
anggarannya dapat terakomodasi dalam anggaran penyelenggaraan pilkada oleh pemda masing-masing.***