KABAR BANTEN - Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dan Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Mi'raj, kompak menghadiri peringatan Hari Besar Islam Isra Mikraj di Masjid Al Ittihadiyyah Temu Putih pada Sabtu, 24 Februari 2024.
Kehadiran Helldy Agustian dan Isra Mi'raj ini menjadi bahan pembicaraan masyarakat Kota Cilegon. Bahkan keduanya disebut-sebut berpotensi berpasangan dan merepresentasikan koalisi di Pilkada 2024.
Pengamat politik The Sultan Center Edi Muhamad Abduh mengatakan, kekompakan Helldy Agustian dan Isra Mi'raj merupakan salah satu komunikasi yang terjalin antara dua petinggi.
"Yang satu wali kota dan satunya adalah ketua DPRD. Saya kira adalah hal yang wajar kalau keduanya menghadiri undangan masyarakat, " kata Edi Muhamad Abduh, Senin, 26 Februari 2024.
Ia menuturkan, Isro Mi'raj dan Helldy Agustian berpotensi berpasangan dalam Pilkada 2024. Hal itu bisa terjadi dengan beberapa catatan.
"Dalam politik semua bisa terjadi. Apalagi keduanya sempat digadang-gadang sejak tahun lalu. Mereka sama-sama mempunyai popularitas yang cukup lumayan tinggi, " ujarnya.
Proses pemilu baik Pilpres maupun Pileg, ujar dia, hampir selesai. Dimana semua partai sudah punya hitungan sendiri. Oleh karena itu, menurutnya partai mulai membidik Pilkada.
"Saya kira memang berkoalisi adalah jalan terbaik. Karena melihat perolehan sementara kursi Gerindra 7 dan Golkar 8. Seandainya iya, maka sudah cukup sebagai persyaratan maju dalam Pilkada," tuturnya.
Mantan Komisioner KPU Cilegon tersebut melanjutkan, saat ini tren politisi dari kalangan muda meningkat, karena kehadiran salah satu Cawapres.
"Efeknya bisa ke bawah atau ke daerah-daerah. Semisal Kota Cilegon. Saya memprediksikan ada kombinasi pasangan tua dan muda bakal manggung dalam Pilkada Cilegon," tuturnya.
Meski saat ini masih sibuk dengan Pilpres, ujar dia, ada beberapa partai yang tengah menjalin komunikasi guna menuju ke Pilkada Cilegon.
"Karena hasil dari Pileg meski belum ada pleno dari KPU, sudah kelihatan. Dan nampaknya memang harus berkoalisi untuk Pilkada Cilegon, " ucapnya.
"Ibarat ada kesepakatan tidak tertulis, sambil melakukan komunikasi. Para Parpol masih menjaga hubungan dengan baik satu sama lain," ujar Edi menambahkan. ***