Jun Jarta Berpeluang Kembali Pimpin DPRD Kabupaten Lebak

5 Maret 2024, 08:30 WIB
Jun Jarta yang berpeluang kembali duduk sebagai Ketua DPRD Lebak. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Lebak periode 2014-2019. /Tangkapan layar/Instagram jun_jarta28/

KABAR BANTEN - Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lebak Junaedi Ibnu Jarta atau yang akrab disapa Jun Jarta berpeluang kembali menjadi Ketua DPRD Kabupaten Lebak.

Hal ini menyusul perolehan kursi dan suara PDI Perjuangan yang melampaui dari partai-partai lainnya pada Pemilu 2024 yang baru saja selesai dihelat.

Diketahui Jun Jarta adalah Ketua DPRD Kabupaten Lebak periode 2014-2019 dan Wakil Ketua DPRD Lebak periode 2019-2024.

Baca Juga: Update Perolehan Suara Caleg DPRD Kabupaten Lebak Dapil Lebak 3 Pemilu 2024, Junaedi Ibnu Jarta Terbanyak

“Junaedi Ketua DPC PDIP saat ini, lalu PDIP keluar sebagai pemenang pemilu. Ya, dia adalah orang yang paling berpeluang menjadi Ketua DPRD Lebak periode 2024-2029,” ujar Samsu Bahri, Akademisi Universitas Setia Budi memberikan analisa.

Meski demikian, Samsu Bahri menegaskan bahwa posisi Ketua DPRD Lebak kedepan tidak otomatis menjadi hak Junaedi Ibnu Jarta.

Sebab masih ada hak prerogatif Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri yang akan menentukannya.

“Tapi kan Jun Jarta juga peraih suara terbanyak di internal PDI Perjuangan, jadi sangat wajar jika diapresiasi dengan amanah Ketua DPRD Kembali," kata Samsu 

"Jadi istilahnya, Jun ini meraih dua keberhasilan. Pertama sebagai Caleg dengan suara terbanyak dan kedua berhasil merebut kembali pucuk pimpinan DPRD kepangkuan PDI Perjuangan,” ujarnya menambahkan.

Di tempat terpisah, Jun Jarta menegaskan tidak terlalu ambil pusing soal siapa yang akan menjadi Ketua DPRD Lebak.

Menurutnya, terpenting adalah kemenangan PDI Perjuangan dalam kontestasi Pemilu. Karenanya dia amat bersyukur bisa melewati Pemilu 2024 yang rumit dengan kemenangan.

“Yang penting PDIP kembali yang memegang palu DPRD. Ini sudah sangat cukup menggembirakan bagi saya. Tentang siapa yang jadi Ketua DPRD, itu bagaimana ketua umum,” ujarnya diplomatis.

Diketahui berdasarkan hasil rapat pleno tersebut, PDIP unggul dengan 108.214 suara, Partai Nasdem 98.228 suara, PKB dengan 81.034 suara.

Atas dasar ini, PDI-P unggul sebanyak 9.986 suara dari Partai Nasdem atau 27.180 suara dari PKB.

Sebenarnya, dari jumlah raihan suara Partai Gerindra dan Partai Golkar mampu melampaui perolehan suara PDIP.

Namun dua partai ini kalah dalam perebutan kursi di masing-masing dapil, yakni hanya mampu menembus 6 kursi legislatif saja.

Tercatat Gerindra meraih 113.043 suara atau unggul 4.828 suara dari PDI Perjuangan.

Sementara Partai Golkar meraih 110.935 suara atau unggul 2.721 suara dari PDI Perjuangan.

Berdasarkan hasil rapat pleno KPU Lebak, tiga partai berhasil meraih 7 kursi legislate terbanyak yaitu PDI Perjuangan, PKB dan Partai Nasdem.

Baca Juga: Ini Dia Prediksi Daftar 40 Anggota DPRD Kota Cilegon Terpilih, Banyak Wajah Baru

Sementara itu, Partai Demokrat dan Partai Gerindra hanya finish dengan 6 kursi. Disusul berikutnya oleh PKS dengan 5 kursi dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 5 kursi serta Perindo dengan 1 kursi.

Sisanya dari partai peserta pemilu 2024 tidak mendapatkan kursi di DPRD Kabupaten Lebak.***

Editor: Rifki Suharyadi

Tags

Terkini

Terpopuler