Tetap Berdiri Kokoh di Tengah Kawasan Kota Baja! Menguak Sejarah Masjid Al Khadra Cilegon Banten

15 Maret 2024, 21:54 WIB
Masjid Al Khadra di Kota Cilegon Banten/tangkapan layar youtube/Channel ASBR OFFICIAL /

KABAR BANTEN - Di Cilegon Banten terdapat masjid tua dan menjadi saksi sejarah perjuangan masyarakat melawan penjajah kolonial Belanda yaitu Masjid Al Khadra.

Masjid Al Khadra dahulu bukan saja berfungsi tempat ibadah tapi juga sebagai markas para pejuang untuk membahas strategi melawan penjajah Belanda.

Tertarik mengetahui sejarah Masjid Al Khadra di Cilegon Banten tersebut, simak yuk sampai selesai.

Dikutip Kabar Banten dari video youtube Channel ASBR OFFICIAL, inilah sejarah Masjid Al Khadra di Kota Cilegon Banten:

Masjid Al Khadra

Masjid Al Khadra berada di Jalan Raya Cilegon - Anyer atau lebih tepatnya di Jalan Kyai Abdul Haq Achmad Gesing Samangraya, Kecamatan Citangkil Kota Cilegon Banten.

Kata 'Al Khadra' berasal dari Bahasa Arab yang berarti hijau atau subur, masjid ini memang identik dengan warna hijau.

Masjid Al Khadra di Kota Cilegon Banten/tangkapan layar youtube/Channel ASBR OFFICIAL

Masjid Al Khadra terkenal juga dengan nama Masjid Gesing.

Saat ini masjid Al Khadra sering dikunjungi oleh para karyawan PT Krakatau Steel untuk menunaikan shalat lima waktu dan shalat Jumat berjamaah.

Baca Juga: Menguak Sejarah Masjid Jami Kali Pasir di Kota Tangerang Banten, Usia 445 Tahun & Saksi Penyebaran Syiar Islam

Sejarah Masjid Al Khadra

Masjid Al Khadra didirikan pada tahun 1930.

Konon masjid ini dibangun oleh seorang tokoh ulama bernama Kyai Abdul Haq, beliau sekaligus pemilik lahan area Masjid Al Khadra.

Masjid Al Khadra di Kota Cilegon Banten/tangkapan layar youtube/Channel ASBR OFFICIAL

Lahan di Jalan Raya Cilegon - Anyer tersebut diwakafkan oleh Kyai Abdul Haq sebagai tempat ibadah untuk masyarakat Gesing khususnya dan masyarakat Kota Cilegon umumnya.

Dahulu Masjid Al Khadra bukan saja berfungsi tempat ibadah tapi juga sering digunakan sebagai tempat berkumpul para kyai, tokoh ulama dan pejuang membahas serta menyusun strategi memghadapi penjajah kolonial Belanda.

Pada tahun 1972 - 1974 di daerah Gesing
dilakukan pembebasan lahan oleh PT Krakatau Steel.

Beberapa masjid, makam dan rumah penduduk dipindahkan.

Di sebrang Masjid Al Khadra terdapat Pondok Pesantren Al Khairiyah, ponpes ini pun ikut dipindahkan.

Masjid Al Khadra di Kota Cilegon Banten/tangkapan layar youtube/Channel ASBR OFFICIAL

Hanya Masjid Al Khadra saja yang dibiarkan tetap berdiri kokoh di daerah yang saat ini menjadi Kawasan Industri.

Baca Juga: Ada Kisah Karismatik Syekh Karan & Sumber Mata Air Tak Henti, Ini Sejarah Masjid Baitul Arsy Pandeglang Banten

Kondisi Fisik Masjid Al Khadra

Masjid Al Khadra berdiri di atas lahan seluas 5000 meter persegi.

Posisinya agak tinggi dari jalan, kita harus melalui 3 anak tangga.

Di halaman depan terdapat papan nama bertuliskan Masjid Al Khadra.

Masjid Al Khadra di Kota Cilegon Banten/tangkapan layar youtube/Channel ASBR OFFICIAL

Bangunan masjid masih mempertahankan model dan bentuk aslinya yang jadul, kuno tapi vintage.

Yaitu bangunan bagian dalam masjid yang berupa ruang utama, mimbar dan pilar-pilar.

Pilar-pilar tersebut berukura besar, tebal berkisar 30 sentimeter dan bagian atas bentuk melengkung.

Bagian dalam masjid ini tetap dipertahankan keaslianya dan tidak akan dirubah, hal ini untuk menjaga jejak sejarah Masjid Al Khadra.

Pintu plus jendela terbuat dari kayu berdesain sederhana dan berwarna putih.

Masjid Al Khadra di Kota Cilegon Banten/tangkapan layar youtube/Channel ASBR OFFICIAL

Warna dinding bangunan hijau dan putih, hijau mendominasi dinding luar dan putih mendominasi bagian dalam.

Keramik masjid ini sudah kekinian dan berwarna putih.

Bagian atap halaman depan telah direnovasi dan diganti dengan material baja ringan.

Demikian sejarah Masjid Al Khadra di Kota Cilegon Banten, semoga bisa menjadi inspirasi yang bermanfaat.***

 

Editor: Kasiridho

Sumber: Youtube ASBR OFFICIAL

Tags

Terkini

Terpopuler