KABAR BANTEN - Partai Golkar, Gerindra, PKS dan PKB menjadi empat besar pemenang pemilu legislatif 2024 di Kabupaten Serang.
Oleh karena itu empat partai tersebut akan mengisi slot empat pimpinan DPRD Kabupaten Serang.
Pada pemilu 2019, Kursi pimpinan DPRD Kabupaten Serang diduduki oleh Golkar Gerindra, PKS dan Demokrat.
Kursi pimpinan diisi oleh Bahrul Ulum (Golkar), Imam Gozali (Gerindra), Mansur Barmawi (PKS), dan Tati Sumiyati (Demokrat).
Sementara pada Pemilu 2024, PKB berhasil menggeser kursi pimpinan yang sebelumnya diduduki Partai Demokrat.
Pada Pemilu 2024, Partai besutan SBY tersebut hanya duduk diperingkat ke enam di bawah Nasdem dengan perolehan empat kursi dan 80.698 suara.
Kemudian wajah lama pimpinan DPRD Kabupaten Serang yang masih bertahan hanya Bahrul Ulum, sedangkan Imam Gozali yang merupakan ketua DPC Gerindra Kabupaten Serang berpotensi tidak lolos dari dapil 5, sedangkan Tati Sumiyati dan Mansur Barmawi maju ke DPRD Provinsi Banten.
Dengan demikian tiga kursi pimpinan DPRD Kabupaten Serang milik PKS, PKB dan Gerindra berpotensi diisi wajah baru.
Seperti diketahui berdasarkan hasil pleno KPU rekapitulasi tingkat Kabupaten Serang, Golkar berhasil meraih 184.108 suara dan meraih 11 kursi.
Kemudian diikuti Gerindra dengan 131.040 suara dan meraih 7 kursi, selanjutnya PKS dengan perolehan 103.460 suara dan mendapat 6 kursi, terakhir PKB dengan 86.135 suara dan meraih 5 kursi.
Jika dilihat berdasarkan data pleno KPU Kabupaten Serang, ke 11 caleg Golkar yang meraih kursi yakni dapil 1 Bahrul Ulum dengan 14.471 suara, Neli Haryati dengan 7.902 suara, dapil 2 Afrizal dengan 9.043 suara, Peva Arip Kuda Pawana dengan 5.737 suara, dapil 3 Ahmad Zaeni dengan 11.269 suara, Muhamad Setya Nugraha dengan 7.028 suara dan Medi Subandi dengan 5.598 suara, Dapil 4 Ilham Megayanto dengan 9.385 suara, Ajiji dengan 6.209 suara dan Abdul Basith dengan 6.336 suara, Dapil 5 Deden Yusuf dengan 8.020 suara.
Jika melihat komposisi peraih suara terbanyak, maka Bahrul Ulum dan Ahmad Zaeni memiliki peluang untuk duduk sebagai ketua DPRD Kabupaten Serang dari Fraksi Golkar.
Meski demikian dalam partai Golkar ada mekanisme tersendiri yang akan dilakukan untuk menentukan siapa yang berhak menduduki kursi pimpinan.
Partai Gerindra dapil 1 Ahmad Muhibbin dengan 13.955 suara, Sahari dengan 6.962 suara, dapil 2 Usen dengan 7.756 suara dan Kiwan Nuryadi dengan 6.111, Dapil 3 Dian Damayanti dengan 6.535 suara, Dapil 4 Yadi Mulyadi dengan 9.342 suara, Dapil 5 Maksum dengan 16.298 suara.
Walau tetap berhasil mempertahankan kursi pimpinan DPRD Kabupaten Serang, namun kursi Gerindra mengalami penurunan dari 8 pada pemilu 2019 menjadi 7 pada pemilu 2024.
Sementara untuk peralih suara terbanyak dari Gerindra adalah Maksum dari dapil 5. Sedangkan caleg yang dari struktur partai yang berhasil duduk di DPRD Kabupaten Serang pada pemilu 2024 hanya Sekretaris DPC Gerindra Kabupaten Serang Kiwan Nuryadi.
Kedua sosok tersebut memiliki peluang untuk duduk sebagai pimpinan DPRD Kabupaten Serang dari Fraksi Gerindra.
PKS dapil 1 Zuliyanto dengan 4.773 suara, Dapil 2 Agus Wahyudiono dengan 7.050 suara, Dapil 3 Euis Herawati dengan 4.898 suara, Dapil 4 Supiyanto dengan 5.865 suara, Dapil 5 Tubagus Mohammad Sholeh dengan 5.316 suara, Najib Hanafi dengan 5.177 suara.
Jika dilihat dari perolehan suara, Agus Wahyudiono sekaligus ketua DPD PKS paling berpeluang duduk sebagai pimpinan DPRD Kabupaten Serang.
Sebab selain sebagai ketua DPD, Agus Wahyudiono juga menjadi peraih suara terbanyak di PKS.
PKB dapil 1 Abdul Gofur dengan 6.606 suara, dapil 2 Roni Johan dengan 4.505 suara, Dapil 3 Dahyani dengan 5.519 suara, Dapil 4 Mohammad Wahyu Agusti dengan 6.034 suara, Dapil 5 Sri Rejeki dengan 4.788 suara.
Sementara untuk PKB, Dahyani dan Abdul Gofur memiliki peluang untuk duduk di kursi pimpinan DPRD Kabupaten.
Sebab Dahyani adalah Ketua DPC PKB Kabupaten Serang sementara Abdul Gofur peraih suara terbanyak dari partai pengusung Ahmad Muhaimin Iskandar di pilpres 2024 tersebut.
Ketua DPD Golkar Kabupaten Serang Fahmi Hakim mengatakan dalam partainya ada mekanisme untuk menentukan sosok ketua DPRD. Yakni sesuai dengan prestasi, dedikasi dan loyalitas (PDLT).
"Dan sesuai dengan ADART Partai," ujarnya kepada Kabar Banten, Kamis 14 Maret 2024.
Dimana sosok yang dinilai memiliki PDLT terbaik tersebut akan diusulkan untuk menjadi ketua DPRD Kabupaten Serang. Walau demikian Fahmi Hakim enggan menyebutkan secara spesifik siapa sosok yang akan diusulkan tersebut.
"Semuanya 11 orang jika memenuhi hal tersebut yang diatur oleh anggaran dasar partai (akan diusulkan)," ucapnya.
Disinggung peluang Sekretaris Golkar Provinsi Banten Bahrul Ulum untuk kembali duduk sebagai ketua DPRD Kabupaten Serang, Fahmi Hakim mengatakan semua dikembalikan pada PDLT dan persetujuan DPD 1 dan DPP.
Berbeda halnya dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dimana partai pengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024 itu akan mengikuti aturan partai dalam menentukan sosok yang akan duduki kursi pimpinan DPRD Kabupaten Serang.
"Mengikuti aturan partai," ujar Ketua DPD PKS Kabupaten Serang Agus Wahyudiono.
Agus mengatakan, aturan partai yang dimaksud didasarkan pada tiga hal, pertama pengurus atau pimpinan partai sesuai jenjang. Kedua perolehan suara, ketiga hasil syuro pimpinan tingkat wilayah.
Dari aturan tersebut hanya satu nama yang kemudian diusulkan untuk jadi pimpinan DPRD Kabupaten Serang, yakni Ketua DPD PKS Kabupaten Serang Agus Wahyudiono.
"Only one (yang diusulkan) ketua DPD PKS Kabupaten Serang saja," ucapnya.
Sementara, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Serang Imam Gozali mengatakan partainya pada pemilu 2024 hanya mendapat tujuh kursi.
Meski demikian untuk siapa sosok yang akan duduk sebagai wakil pimpinan DPRD Kabupaten Serang, Iman mengaku belum bisa memberikan jawaban.
"Saya belum bisa jawab karena ini keputusan pimpinan," ujarnya.
Dia mengatakan kriteria sosok yang akan jadi pimpinan DPRD di Kabupaten Serang dari Gerindra adalah orang yang sudah membesarkan partai dan menambah kursi.
"Tapi seluruhnya diserahkan kepada pimpinan," ucapnya.
Bendahara DPC PKB Kabupaten Serang Roni Johan mengatakan, untuk partainya pada Pemilu 2024 ada keterwakilan di semua dapil.
"Ada penambahan satu kursi dari dapil 5," ujarnya.
Berkat raihan 5 kursi PKB berpotensi mengisi kursi pimpinan DPRD Kabupaten Serang.
Namun demikian terkait siapa yang akan duduk di kursi pimpinan, menurut dia Partai yang akan menentukan.
"Mekanismenya melalui rapat internal DPC dan fraksi. Untuk saat ini kita masih menunggu tahapan pleno keseluruhan selesai dulu," ucapnya.
Disinggung kriteria apa saja untuk diusulkan mengisi kursi pimpinan di DPRD Kabupaten Serang, Roni Johan mengatakan untuk saat ini belum dibahas sampai ke arah sana.
"Yang pasti partai akan memberikan yang terbaik buat kader kalau memang sudah ditunjuk berdasarkan hasil musyawarah di internal partai," katanya. ***