Covid-19 Klaster Perkantoran Meningkat, Kawasan Puspemkab Tangerang Ditutup

4 Oktober 2020, 18:44 WIB
Ilustrasi Covid-19 ASN2 /

KABAR BANTEN - Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang di Kecamatan Tigaraksa, ditutup atau di lockdown.

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran munculnya penyebaran virus corona atau Covid-19 klaster perkantoran.

Langkah ini diambil setelah, kawasan pemerintahan itu kerap kali dijadikan tempat berkumpul masyarakat.

“Sementara jalan akan ditutup menggunakan water barrier blokade jalan dan akan ditugaskan personel untuk menjaga. Sehingga tidak ada lagi aktivitas di kawasan Puspemkab Tangerang,” ujar Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Ahad 4 Oktober 2020.

Baca Juga : Kasus Positif Covid-19 Meningkat, Warga Kabupaten Tangerang Diminta Terapkan 4M

Zaki mengatakan, pusat pemerintahan sering kali dijadikan tempat berkegiatan, seperti pasar tumpah, wahana bermain anak dan wisata kuliner malam.

“Penindakan ini agar tidak terjadinya klaster baru dan tidak menimbulkan kerumunan sehingga kita bisa memutus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tangerang” ujarnya.

Dalam penerapannya, kawasan pusat pemerintahan akan ditutup mulai pukil 18.00 hingga 23.00 WIB untuk hari Senin-Jumat. Sedangkan, untuk hari Sabtu-Minggu akan ditutup mulai pukul 16.00 hingga 23.00 WIB.

"Dengan cara ini, kami berharap penyebaran kasus Covid-19 bisa ditekan dan wilayah Kabupaten Tangerang kembali masuk ke zona aman,” ungkapnya.

Baca Juga : Cegah Penyebaran Covid-19, Jalan Akses Puspemkab di Tigaraksa Ditutup

Pantaun di lokasi pada Sabtu, 3 Oktober 2020, sekitar pukul 21.00 WIB, lima pintu masuk ke kawasan Puspemkab Tangerang ditutup menggunakan water barrier dan dijaga oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangerang.

Pengendara dari arah Kecamatan Jambe menuju Cikupa diarahkan melintas ke kantor Pos Tigaraksa, sementara dari arah Cikupa menuju Kecamatan Jambe diarahkan melintas ke wilayah Desa Marga Sari.

"Saya berharap, dengan cara ini penyebaran Covid-19 bisa ditekan dan Kabupaten Tangerang kembali menjadi zona aman,” ujarnya.

Saat ini, untuk kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Tangerang mencapai 1.681 kasus. Kemudian untuk angka kesembuhan mencapai 1.313 orang dan angka meninggal dunia mencapai 38 kasus.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler