Sampah Menumpuk di Teluk Labuan Kabupaten Pandeglang, Ini yang Dilakukan Pemprov Banten dan Pemkab Pandeglang

24 April 2024, 20:20 WIB
Suasana rapat pembahasan penanganan sampah di Desa Teluk Labuan Kabupaten Pandeglang. /Kabar Banten /Aldo Marantika

KABAR BANTEN - Pemerintah Provinsi atau Pemprov Banten dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang duduk bareng membahas penanganan persoalan sampah yang kembali menumpuk di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Rabu 24 April 2024.

Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, penanganan sampah di Desa Teluk harus disikapi secara holistik baik Pemkab Pandeglang, Provinsi Banten dan masyarakat itu sendiri.

"Sembilan bulan lalu Pemkab Pandeglang bersama relawan dan PLTU Labuan melakukan penanganan sementara setelah melakukan bersih-bersih. Dengan memasang carukcuk bambu panahan tanah timbul dan dipasang pavim blok. Karena gelombang laut akhirnya sampah kembali menumpuk," kata Irna.

Menurut Irna, sampah yang ada di Desa Teluk ini harus segera ada jalan penyelesaian, jangan sampai ini menjadi masalah yang berkelanjutan.

"Kita duduk bareng hari ini antara provinsi dan kabupaten menemukan solusi masalah sampah teluk dari mulai hulu hingga ke hilir,ungkapnya.

Dikatakan Irna, sejauh ini Kabupaten Pandeglang sudah memiliki Peraturan Daerah (Perda) Kebersihan Ketertiban dan Keindahan.

"Kita harapkan dukungan dari semua pihak untuk menegakan perda tersebut agar masyarakat tidak buah sampah sembarangan,"ujarnya.

Irna juga menjelaskan, jika sampah yang menumpuk di Desa Teluk bukan saja dari wilayah Pandeglang melainkan kiriman dari luar Pandeglang karena arus tinggi.

"Kita tidak usah menyalahkan siapapun, tapi saat ini kita carikan solusi sehingga sampah ini bisa ditangani,"jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Limbah B3 dan Pengendalian Pencemaran pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Banten Ruli Riatno mengatakan, pihaknya akan mensuport dengan apa yang telah dilakukan oleh Pemkab Pandeglang. Sebab menurutnya komitmen yang jelas dari Pemkab Pandeglang sejalan dengan Provinsi Banten.

"Modal utamanya adalah komitmen, ibu bupati sangat berkomitmen sejalan dengan pak Pj Gubernur, sapras untuk pengerukan kami akan mensuport namun untuk pembuatan tanggul atau pemecah ombak ada di PUPR,"kata Ruli.

Baca Juga: Pesisir Pantai Teluk Labuan Kabupaten Pandeglang akan Disulap Jadi Tempat Wisata Kuliner

Dikatakan Ruli, fungsional perencana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Banten, Arief Kautsar mengatakan, kolaborasi dan kerja sama terkait penanganan persoalan sampah di Teluk menjadi hal penting untuk dilakukan.

"Sebenarnya kami sudah beberapa kali ada kegiatan penanganan rutin tapi sepertinya ini perlu yang lebih diluar kebiasaan karena memang ini tiap tahun terjadi seperti ini dan memang ini perlu pemikiran yang lebih detail dulu karena memang penanganan tidak hanya 1 titik karena kita lihat di beberapa sektor baik di (dinas) kelautan, di lingkungan hidup ataupun di PUPRnya,"ungkapnya.

Lebih lanjut Ruli menyampaikan, pihaknya akan meneruskan hasil rapat tersebut kepada Pj Gubernur Banten untuk menentukan tindak lanjut kedepan.

"Sebetulnya untuk tahun 2025 pak gubernur lebih fokus ke infrastruktur dan pendidikan tapi kalau melihat ini sudah urgensi insha Allah mungkin kami juga akan memprioritaskan hal seperti ini karena jangan sampai ini kesannya membuat malu Provinsi Banten dan Kabupaten Pandeglang," tandasnya.***

 

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler