PKS Jadi Rebutan 2 Partai Besar Bentuk Poros Koalisi di Pilkada Kota Serang 2024

13 Mei 2024, 15:35 WIB
Golkar dan Gerindra Kota Serang incar PKS untuk berkoalisi pada Pilkada 2024. /Kabar Banten/Rizki Putri/

KABAR BANTEN - Dua partai besar di Kota Serang, Gerindra dan Golkar memperebutkan PKS untuk gabung atau berkoalisi pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Serang 2024.

Termasuk sejumlah partai politik (Parpol) lainnya yang mulai saling lempar sinyal untuk berkoalisi, seperti NasDem, PKB, PAN, Demokrat, hingga PDIP. Berdasarkan informasi dan isu yang dihimpun Kabar Banten, para elit parpol berencana mengajak tiga partai untuk bergabung membangun kekuatan atau membentuk poros koalisi di Pilkada Kota Serang 2024.

Misalnya, seperti Partai Golkar yang saat ini mulai kasak-kusuk menjajaki beberapa parpol untuk berkoalisi, mulai dari PKS hingga PKB. Bahkan, Ketua DPD Golkar Kota Serang Ratu Ria Maryana mengaku membuka peluang dan berupaya meminang PKS Kota Serang dan PKB untuk bergabung koalisi di Pilkada Kota Serang 2024.

Ketua DPD Golkar Kota Serang Ratu Ria Maryana mengatakan, saat ini pihaknya akan menunggu hasil pembahasan dari DPD PKS Kota Serang terkait usulan-usulan, khususnya kader yang nantinya akan dipasangkan dengan dirinya.

Baca Juga: Pilkada Kota Serang 2024: Ratu Ria Maryana Lempar Sinyal, Nur Agis Aulia Siap Jadi Pasangannya

Namun, dia mengaku siap menerima kader yang diusulkan PKS untuk menjadi pasangannya pada Pilkada Kota Serang. "Karena Pak Agis juga belum mengerucut, baik surat tugas ataupun rekom. Nanti kalau sudah mengerucut baru. Saya tinggal menunggu informasi dari PKS, dan apapun itu hasilnya, intinya kami ikhtiar," katanya.

Secara pribadi, dikatakan Ria, antara dirinya dengan PKS Kota Serang memiliki kecocokan dan akan menerima setiap usulan yang diberikan oleh partai oranye tersebut.

Meskipun, hal tersebut belum bisa diputuskan secara langsung karena membutuhkan proses serta tahapan yang harus dilalui.

"InsyaAllah nanti akan ada tahapan pembicaraan lagi, antara kami dengan PKS. Tapi saya sangat optimis dan cocok, apalagi PKS ini kan partai besar dan solid," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Kota Serang Budi Rustandi meminta PKS Kota Serang agar berkoalisi dengan partainya dan parpol lainnya untuk membangun kekuatan serta jaringan pada pemilihan Wali Kota Serang.

"Besar harapan saya bisa bergabung dengan PKS. Dan partai pertama yang saya ajak untuk koalisi adalah PKS," tuturnya.

Saat ini, pihaknya juga mengajak Partai NasDem Kota Serang bergabung dengan partainya dan mengusung dirinya menjadi kandidat Wali Kota Serang.

Bahkan, dia mengklaim telah mendapat restu dari Ketua Bappilu DPW NasDem Provinsi Banten untuk berkoalisi di Pilkada Kota Serang.

"Ini bentuk keseriusan saya untuk membawa Kota Serang ke arah yang lebih baik dan mengajak partai-partai besar, seperti NasDem dan PKS untuk bisa bergabung dan mengusung saya. Harapan besar saya, PKS, NasDem, dan PKB bisa berkoalisi dengan Gerindra," ucapnya.

Ketua DPD PKS Kota Serang Hasan Basri mengatakan, PKS Kota Serang membuka peluang cukup besar kepada Partai Golkar untuk berkoalisi, meskipun saat ini persentasenya masih berbanding sekitar 50 persen.

Termasuk dengan partai lainnya, seperti Gerindra, mengingat Budi Rustandi menjadi orang pertama yang mengajak partainya untuk berkoalisi secara resmi.

"Kalau dilihat, Golkar dengan PKS juga sudah cukup (Mengusung), karena sudah lewat dari (kuota) sembilan kursi itu. Kami pun terbuka dengan partai-partai lain dan terus melakukan komunikasi serta meramu informasi dari pertemuan parpol ke DPP melalui DPW," ujarnya.

Dia menuturkan, apabila partainya berkoalisi dengan Partai Golkar sudah cukup untuk mengusung bakal calon Wali Kota Serang. Sebab, kedua partai tersebut masing-masing memperoleh sebanyak enam kursi di DPRD Kota Serang.

Sehingga, lebih dari cukup untuk mendapatkan tiket pencalonan Pilkada sebanyak sembilan kursi. "Seru banget kalau PKS gabung dengan Golkar, karena sama-sama kursi enam. Ajakan ini sesuatu yang spesial, dan kami merasa terhormat," katanya.

Apalagi, Partai Golkar merupakan partai besar yang memiliki cukup banyak rekam jejak dan pengalaman baik dalam Pemilu maupun Pilkada, hingga Pilpres.

Baca Juga: Pilkada Kota Serang, Budi Rustandi Dapat Restu Ketua Bappilu Banten, Syafrudin Ngebet Ajak NasDem Koalisi

Namun, partainya menitipkan Nur Agis Aulia untuk bisa dipertimbangkan apabila ke depan Partai Golkar berniat bergabung dan berkoalisi dengan PKS.

"Karena itu proposal kami, dari PKS. Kami nitip tolong dikaji, usulan-usulan PKS kalau memang mau sama PKS. Baru nanti akan ada titik temu, tapi tetap DPP yang memutuskan," kata dia.

"Saya juga sudah sampaikan ke Bu Ketua (Ratu Ria) untuk menitipkan, karena PKS mengusulkan Nur Agis Aulia, jadi mohon dibicarakan juga nanti di Golkar," lanjutnya.

Apalagi, kata dia, PKS Kota Serang tidak membuka pendaftaran atau penjaringan untuk bakal calon Wali Kota Serang.

Namun, membuka luas peluang para kandidat untuk bersilaturahmi dan penjajakan koalisi, baik pertemuan formal maupun informal, yang kemudian akan diramu untuk pembahasan lebih lanjut.

"Tentu hasilnya akan kami sampaikan ke DPW dan DPP untuk keputusannya. Mungkin, di antara calon-calon yang muncul itu perlu dikonfirmasi baik oleh DPW maupun DPP," ucapnya. ***

Editor: Maksuni Husen

Tags

Terkini

Terpopuler