KABAR BANTEN - General Superintendent PT Shino Jiao Jianhu mengapresiasi karyawan Warga Negara Indonesia (WNI) bekerjasama dengan karyawan WNA berani memadamkan kobaran api yang membakar Gudang solar milik PT Shino, yang berlokasi di Desa Cijakan, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang, pada Sabtu 15 Juni 2024.
"Keberanian dalam menghadapi kebakaran ini tidak terlepas dari karyawan yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan bersama BPBDPK Kabupaten Pandeglang,"kata Jiao kepada awak media, Minggu 16 Juni 2024.
Dikatakan Jiao, dirinya merasa terpukau dengan keberanian karyawan WNI yang bahu membahu bersama kayawan WNA bergerak cepat melakukan pemadaman kobaran api yang begitu besar.
"Pelatihan bersama BPBDPK Kabupaten Pandeglang digelar kurang lebih dua pekan sebelum kejadian. Jadi pengetahuan yang diberikan sangat bermanfaat,"ungkapnya.
"Membuat karyawan WNI dan WNA memiliki bekal kemampuan untuk menghadapi bencana kebakaran. Kami sangat apresiasi keberanian karyawan warga Indonesia tidak takut menghadapi kobaran api yang begitu besar,"sambungnya.
Menurut Jiao, keberanian itu ada karena mereka mengikuti SOP pemadaman yang telah diajarkan oleh BPBDPK. Sehingga kobaran api dapat begitu dengan cepat dipadamkan.
"Dan kerugian tidak membesar. Serta tidak sampai menimbulkan korban jiwa,"ujarnya.
Jiao juga menjelaskan, semua karyawan sigap mengerahkan armada yang ada untuk dioperasionalkan melakukan pemadaman. Salah satunya menggunakan kendaraan Concrete Pump yang biasa digunakan untuk pengecoran dimanfaatkan menyemprotkan kobaran api.
"Jadi semua karyawan WNA dan WNI mereka sudah mengetahui cara melakukan pemadaman kebakaran. Tidak lari saat melihat api tetapi lebih kepada melakukan pembagian kerja dan mengikuti SOP pemadam dari hasil pelatihan,"jelasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDK) Pandeglang Asep Rahmat mengatakan, turut prihatin atas kejadian bencana kebakaran yang terjadi di Gudang Solar milik PT Shino tersebut.
"Begitu mendapat informasi kami langsung melakukan komunikasi dan koordinasi. Selanjutnya menerjunkan Tim Reaksi Cepat Pemadam Kebakaran ke lokasi,"kata Asep.
Lebih lanjut Asep menyampaikan, kobaran api dapat cepat dipadamkan berkat kesigapan dari karyawan PT Shino yang sigap dalam menghadapi bencana kebakaran.
"Dimana memang sebelum musibah itu terjadi pada tanggal, 4 Juni 2024 lalu kita bersama Karyawan PT Shino menggelar pelatihan bersama. Materinya
Pelatihan Kebakaran dan Pencegahan Kebencanaan,"tandasnya.***