KABAR BANTEN – Dinas Kelautan dan Perikanan atau DKP Provinsi Banten melakukan gerakan tanam mangrove dan vegetasi pantai di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.
Kegiatan tanam mangrove tersebut melibatkan masyarakat pesisir pantai, akademisi, hingga lapisan unsur masyarakat lainnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten Eli Susiyanti.
Baca Juga: PT LBE dan DLH Tanam 5.000 Batang Mangrove di Lontar Tirtayasa Kabupaten Serang
Dalam kesempatan itu, Eli Susiyanti menyerahkan secara simbolis bibit mangrove dan vegetasi pantai seperti pohon butun, ketapang dan cemara laut kepada Kelompok Mangrove Utara Tangerang dan Karang Taruna Desa Ketapang.
Eli mengatakan, kegiatan tanam mangrove merupakan salah satu kegiatan untuk mitigasi bencana di wilayah Pesisir Pantai.
“Mitigasi pencegahan bencana di wilayah pesisir penanaman mangrove dan vegetasi pantai,” katanya.
Menurutnya bencana salah satu yang akan menjadi pendorong bertambahnya kemiskinan di Provinis Banten.
Maka dari itu mitigasi bencana di Wilayah Pesisir Pantai daerah Provinsi Banten perlu dilakukan.
“Kegiatan ini termasuk salah satu kegiatan yang mendukung tematik penanganan kemiskinan melalui strategi meminimalkan wilayah kantong kemiskinan dengan melakukan mitigasi bencana,” ujarnya.
Untuk diketahui, dalam kegiatan tanam mangrove pada Rabu 26 Juni 2024 itu juga turut melibatkan mahasiswa dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta).
“Turut berpartisipasi dalam kegiatan tanam mangrove ini dari temen-temen mahasiswa Untirta,” katanya.
Dengan hadirnya para mahasiwa itupun, diharapkan bisa tumbuh dan berkembang kesadaran pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Khususnya dalam menjaga pesisir pantai dari ancaman bencana.
“Diharapkan menumbuhkan kesadaran generasi muda dalam menjaga pelestarian lingkungan di wilayah pesisir dan laut di Provinsi Banten, khususnya wilayah Utara Banten,” ujar Eli Susiyanti.***