Di Kabupaten Serang, Pabrik Tutup Dampak Pandemi Covid-19 Bertambah

15 Oktober 2020, 01:15 WIB
Covid-19-ilustrasi-1-696x469-5 /

KABAR BANTEN - Pihak Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Serang menyebutkan, di wilayahnya pabrik tutup akibat adanya pandemi Covid-19 bertambah satu perusahaan. 

Perusahaan tersebut bergerak di bidang kabel otomotif, berlokasi di wilayah Cikande, Kabupaten Serang. Perusahaan itu tutup sejak Kamis 1 Oktober 2020.

Sampai saat ini, di Kabupaten Serang ada sembilan perusahaan yang tutup, karena terdampak pandemi Covid-19.

Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jamsostek pada Disnakertrans Kabupaten Serang Iwan Setiawan mengatakan, sejak Kamis 1 Oktober 2020 ada penambahan satu pabrik yang tutup.

Pabrik tersebut, memiliki 23 karyawan yang terpaksa harus dilakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Cuma belum selesai (masalah PHK-nya)," katanya kepada Kabar Banten saat ditemui di Pendopo Bupati Serang, Rabu 14 Oktober 2020.

Baca Juga : DPRD dan Pjs Bupati Temui Massa Aksi Tolak Omnibus Law

Ia menuturkan, dengan bertambah satu, maka total sampai saat ini ada sembilan perusahaan yang tutup. Perusahaan tersebut tutup, karena tidak bisa berjualan.

"Produksi macet, mau beli bahan baku macet jual juga enggak bisa," ujarnya.

Ia mengatakan, untuk total karyawan yang di-PHK oleh perusahaan-perusahaan di Kabupaten Serang sampai saat ini sudah mencapai sekitar 11.000 orang. Namun demikian, dia tak memungkiri jika jumlah itu masih bisa terus bertambah.

"Kalau bertambah pasti ada, tapi belum ada laporan. Kalau lapor enak, kalau belum ada kami enggak bisa tahu," ucapnya.

Selama ini, tutur dia, ada perusahaan yang melaporkan ketika ada PHK. Namun, ada juga yang tidak lapor.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler