KABAR BANTEN - Pelaksanaan fun bike atau sepeda santai di Kota Serang tetap digelar pada Ahad 18 Oktober 2020, meski di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Namun peserta dibatasi hanya 300 orang dari rencana semula 1.000 hingga 2.500 peserta.
Panitia pelaksana 'Serang Fun Bike' Rian Supriadi mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Wali Kota Serang dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) mengenai acara tersebut.
Baca Juga: 'Serang Fun Bike' Tetap Lanjut, Penyelenggara Klaim Kantongi Izin Wali Kota
"Memang tidak boleh berkerumun dan kami sepakat untuk membatasi peserta walaupun sudah banyak yang masuk list. Jadi hanya 300 peserta saja," kata Rian, Sabtu 17 Oktober 2020.
Peserta juga, kata dia, harus membeli tiket seharga Rp 100.000 untuk bisa ikut kegiatan tersebut.
"Itu sudah include jersey, hand sanitizer, masker dan snack. Karena dibatasi slotnya hanya 300 peserta dan itu sudah sold out. Sebelumnya kami tidak tau kalau PSBB ini diperpanjang, tapi kami tetap ikuti protokol kesetahan dan diperketat," ucapnya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik Terus, Pemkot Serang Pertimbangkan Batalkan Agenda Sepeda Santai
Pihak penyelenggara dan Pemkot Serang merasa khawatir apabila ada kerumunan akan menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
"Iya, kalau panitia memaksakan 1.000 nanti ada kerumunan, kami khawatir akan jadi klaster baru. Walau pun memang antusias masyarakat sangat tinggi," ujarnya.
Serang fun bike mulai dari Stadion Maulana Yusuf (MY), ke arah Cinanggung, Kasemen, Sawah Luhur, Terondol dan sampai ke stadion.
"Kami juga sengaja memilih rute tersebut sekaligus mengenalkan masyarakat, khususnya peserta ingin mengenalkan wilayah serta daerah di Kota Serang," tuturnya.
Baca Juga: Pemkot Serang Kaji Penyediaan Lahan Parkir Khusus Sepeda
Wali Kota Serang Syafrudin berencana ikut meramaikan kegiatan tersebut. Selain hiburan menurutnya olah raga tersebut dapat meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh.
"Insya Allah saya akan ikut hadir dalam kegiatan Serang Fun Bike besok," ucapnya.
Namun dia menekankan kepada peserta yang akan mengikuti kegiatan tersebut agar tetap menjaga jarak dan mengutamakan protokol kesehatan.
"Harus, semua peserta dan panitia harus menerapkan protokol kesehatan dan membawa hand sanitizer di sepedanya, pakai masker juga jangan lupa," katanya. ***