2 Pegawai Satpol PP Kabupaten Serang Positif Covid-19

22 Oktober 2020, 23:24 WIB
Ilustrasi Covid-19 Umum1 /

KABAR BANTEN - Sebanyak dua pegawai Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Serang terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu diketahui setelah Dinas Kesehatan melakukan swab terhadap seluruh pegawai Satpol PP Kabupaten Serang, belum lama ini.

Kepala Dinkes Kabupaten Serang, drg Agus Sukmayadi mengatakan, sampai saat ini, pihaknya sudah melakukan swab di tujuh organisasi perangkat daerah (OPD), di antaranya Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBPPPA), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Satpol PP, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud).

Berdasarkan data hasil swab, kata dia, ada dua orang yang terkonfirmasi positif. Keduanya merupakan pegawai di Dinas Satpol PP.

"Di Pol PP ada yang positif, kami tindak lanjut dengan tracing berikutnya. Saya tidak bisa menyebutkan namanya (yang positif). PU (DPUPR) tidak ada Dinas KB (DKBPPPA) tidak ada, negatif semua. (Swab) sekitar 10 hari lalu," ujarnya kepada Kabar Banten, Kamis 22 Oktober 2020.

Ia menjelaskan, dengan adanya kasus positif tindak lanjutnya, yakni dua pegawai itu diisolasi, sedangkan untuk ruangan-ruangan di kantor Satpol PP sudah disterilisasi.

"Bagi keluarga yang kena sudah di-tracing, karena dia warga Kota Serang. Kantor tetap buka, tutup satu hari, apalagi sudah cukup lama. OTG (orang tanpa gejala) statusnya (pegawai Satpol PP yang positif)," ucapnya.

Baca Juga : Update Covid-19 Provinsi Banten: Covid-19 Kembali Meledak, PSBB Diperpanjang

Ia menuturkan, untuk Satpol PP, sebelumnya memang ada permintaan dari dinasnya untuk melakukan swab. Sebab, mereka selama ini sering keluar daerah untuk penegakan disiplin, oleh karena itu pihaknya melakukan antisipasi di Satpol PP.

"Mereka banyak berhubungan dengan masyarakat ketika operasi pekat dan penegakan disiplin," tuturnya.

Ia mengatakan, pihaknya masih akan terus melakukan swab pada pegawai di OPD. Terutama jika ada permintaan dari OPD atau ada yang positif dari hasil pemeriksaan swab mandiri.

"Kan sekarang banyak yang (swab) mandiri. Ada permintaan terus kami siapkan waktu dan sarananya," ujar drg Agus.

Sementara, Sekdis Satpol PP Kabupaten Serang, Muhamad Iskandar menuturkan, beberapa waktu lalu, pihaknya meminta swab secara menyurat ke Dinkes. Namun, sampai sekarang hasil tertulisnya belum tahu. Hanya saja dia mendapat selentingan kabar ada dua orang yang positif.

“Belum positif, kalau informasi saya sendiri belum tahu, kami kemarin kan secara menyurat dari kami minta di-swab, (sekitar 10 hari lalu) Jumat lalu di-swab, hasilnya belum tahu. Tapi, dengar-dengar ada dua orang yang di RS (rumah sakit)," ujarnya.

Baca Juga : Dampak Pandemi Covid-19, Zakat dari Perusahaan Berkurang

 

"Informasinya satu orang (isolasi) di Drajat (RSDP). Jadi, untuk resminya (informasi pegawai positif) apakah menyurat ke Pol PP belum ada, hanya selentingan dua orang, positif atau tidak enggak tahu. Hasilnya harusnya pakai surat. Saya tadi bel yang bersangkutan katanya (isolasi) di ruang Mina. Kalau yang satu lagi gak punya nomornya, tapi katanya mau dijemput hari ini (kemarin). Saya belum bisa sebut inisial, karena takut salah," lanjut Iskandar.

Meski sudah ada selentingan kabar tersebut, ucap dia, pihaknya tetap melakukan kegiatan operasi penggunaan masker di Tanara. Kemarin, pihaknya melakukan hal serupa di Baros. Hanya saja untuk orang-orang yang pernah dekat dengan korban (pegawai yang positif Covid-19) diminta tinggal di rumah dulu. "Ruangan juga tadi sudah disemprot BPBD," ucapnya.

Alasan permintaan swab, karena pihaknya sebagai orang lapangan, sehingga khawatir ketika berinteraksi dengan orang-orang di pasar atau saat muter di beberapa kecamatan bersinggungan dengan orang yang positif OTG.***

 

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler