KABAR BANTEN – Bantuan Presiden (Banpres) stimulus bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dari Pemerintah Pusat tahap pertama sudah cair.
Bantuan sebesar Rp 2.400.000 tersebut diberikan langsung kepada penerima manfaat melalui rekening salah satu bank milik negara beberapa waktu lalu.
Salah satunya di Kelurahan Sumurpecung, Kecamatan Serang, Kota Serang. Berdasarkan informasi yang dihimpun Kabar Banten terdapat lebih dari sepuluh pelaku UMKM yang mendapatkan bantuan dan telah digunakan sebagai modal usaha.
Baca Juga: Dana BOS Madrasah Segera Cair, Catat Waktunya!
Sekretaris Kelurahan Sumurpecung Tuti Sumiyati mengatakan Banpres bagi pelaku UMKM telah diterima oleh warganya.
"Iya, sekitar sepuluh orang lebih, itu yang sudah melapor ke Ketua RT dan diteruskan kepada pihak kelurahan kami," kata Tuti, Rabu 11 November 2020.
Dia menuturkan, dari sepuluh orang tersebut terdiri atas lingkungan Ciceri Jaya, Ciwaktu Lor, dan Lingkungan Penancangan.
"Jadi dari Ciwaktu Lor itu sudah ada lima orang yang dapat dan langsung lapor ke RT. Kemudian Penancanangan satu orang dan Ciceri Jaya satu orang, sisanya itu ada dari beberapa lingkungan lain, tapi emang belum ada laporan," ujarnya.
Baca Juga: Waspada Calo! Pendaftaran Bantuan UMKM di Kabupaten Tangerang tak Dipungut Biaya
Para penerima bantuan tersebut saat ini sudah menggunakan dananya sebagai modal usaha.
"Iya, karena sebelumnya mereka itu kan kehabisan modal, jadi begitu bantuannya cair mereka langsung memakai uang bantuan itu untuk modal usaha mereka. Alhamdulillah sudah mulai survive," ucapnya.
Tuti mengungkapkan, sebelumnya pelaku usaha di wilayahnya ada sekitar 800 lebih. Ketika pandemi melanda jumlahnya bertambah seiring dengan gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
"Jadi dari 800 itu langsung melonjak jadi sekitar 2.000 lebih. Mungkin mereka bingung mau kerja apa lagi, jadi mereka memutuskan untuk jualan," tuturnya.
Baca Juga: 58.113 UMKM Kabupaten Tangerang Daftar BPUM, Ini Penyebab Data Penerima Bantuan Tidak Valid
Dia mengatakan, pihaknya tidak mengetahui secara jelas berapa data yang lolos verifikasi dan validasi untuk mendapat bantuan UMKM tersebut.
"Karena semuanya ada di pusat. Jadi kami tidak tahu datanya ada berapa, yang dapat berapa. Bahkan pencairannya pun langsung ke rekening mereka," ujarnya.
Seorang pedagang di Kelurahan Sumurpecung yang enggan disebutkan namanya mengatakan, dirinya menerima bantuan tersebut beberapa hari lalu dan langsung digunakan sebagai modal usaha.
Baca Juga: Ketua DPRD Kota Serang Terima Aduan Masyarakat, Dana Bantuan UMKM Diduga Disunat
"Karena bantuannya kan buat modal usaha, jadi saya langsung mulai jualan, dan ini saya baru dua hari jualan," katanya.
Dia menuturkan, banyak pedagang termasuk dirinya berjualan dengan mengandalkan media sosial.
"Soalnya kalau harus sewa tempat itu tidak ada modal, kan harus butuh modal besar. Sebetulnya bukan saya saja yang jual online, tapi ada yang lainnya juga" ucapnya.***